Salah seorang ahli terkemuka dunia dalam bidang anatomi otak, Dr. Moore berkata, “Telah pasti bagi kami, bahwa lokasi yang menggambarkan kejujuran dan kedustaan dalam tubuh manusia terletak pada bagian depan kepala (ubun-ubun). Seandainya bagian otak ini dihilangkan (dari dalam kepala seseorang), maka ia tidak akan lagi memiliki kehendak”.

Penemuan ini telah diberitakan Allah Subhaanahu wata’ala kepada kita, bahwa bagian depan kepalalah yang berdusta. Allah Subhaanahu wata’ala berfirman dalam surat al-‘Alaq,

كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنْ بِالنَّاصِيَةِ (15) نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ

“Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka”. (Al-‘Alaq: 15-16)

(100 Mukjizat Islam, karya Yusuf Ali al-Jasir, Pustaka Darul Haq)