Di antara tanda kiamat kubro adalah wafatnya orang-orang baik sehingga yang tersisa dimuka bumi hanyalah orang-orang buruk yang tidak beriman, di atas mereka inilah kiamat terjadi.

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah mengirim angin dari Yaman yang lebih lembut dari sutera ia tidak membiarkan seorang pun yang di hatinya terdapat iman sekecil semut hitam kecuali ia mematikannya.â€‌ (HR. Muslim)

Dari Abdur Rahman bin Syamasah berkata, Saya berada di sisi Maslamah bin Makhlad dan di situ terdapat Abdullah bin Amru bin al-Ash. Abdullah berkata, “Kiamat tidak datang kecuali di atas orang-orang yang buruk mereka lebih buruk daripada orang-orang jahiliyah, mereka tidak berdoa meminta sesuatu kepada Allah kecuali Dia menolaknya.â€‌ Lalu datanglah Uqbah bin Amir. Maslamah berkata, “Wahai Uqbah, dengarkanlah apa yang dikatakan oleh Abdullah.â€‌ Abdullah menjawab, “Dia lebih tahu. Kalau saya maka saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda, “Akan selalu ada sekelompok dari umatku yang berperang di atas agama Allah, mereka mengalahkan musuh-musuh mereka, mereka tidak dirugikan oleh orang yang menyelisihi mereka sehingga Kiamat datang dan mereka dalam kondisi demikian.â€‌ Abdullah berkata, “Benar, kemudian Allah mengutus angin yang beraroma miski lembut selembut sutera, ia tidak membiarkan jiwa yang beriman walaupun sekecil semut hitam kecuali ia mengambilnya, kemudian yang tersisa adalah orang-orang yang buruk di atas merekalah Kiamat terjadi’.â€‌ (HR. Muslim)

Diambilnya orang-orang shalih terjadi satu demi satu sehingga yang tersisa adalah ampas, yaitu orang-orang yang buruk dan jahat sebagaimana dalam riwayat al-Bukhari dari hadits Mirdas al-Asali, salah seorang sahabat yang berpartisipasi dalam Bai’ah ar-Ridhwan di Hudaibiyah, Qais bin Abu Hazim mendengarnya berkata, “Orang-orang shalih diwafatkan satu persatu, yang tertinggal adalah orang-orang buruk seperti kurma dan gandum yang buruk. Allah tidak mempedulikan mereka sedikit pun.â€‌

Dalam riwayat lain, Nabi saw bersabda, “Orang-orang shalih pergi satu demi satu, yang tertinggal adalah orang-orang buangan, seperti kurma dan gandum buangan. Allah tidak menghiraukan mereka sedikit pun.â€‌ (HR. al-Bukhari)

Kemudian perkaranya semakin runyam, keadaannya semakin buruk, sehingga dzikrullah ditinggalkan dan dilupakan, dasar tauhid lenyap sama sekali.

Dari Anas bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Kiamat tidak datang di atas orang yang mengucapkan â€کAllah, Allah’.â€‌ Dalam riwayat lain, “Sehingga di bumi tidak ada yang mengucapkan Allah, Allah.â€‌ (HR. Muslim dan at-Tirmidzi)

Ketika sampai batas terkikisnya Islam, manusia kembali kepada jahiliyah yang pertama bahkan lebih buruk darinya. Manusia menjadi hamba hawa nafsu, dipermainkan oleh setan yang memerintahkan kepada mereka untuk menyembah berhala sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Amru bin al-Ash yang diriwayatkan oleh Muslim, Nabi saw bersabda, “…maka yang tersisa adalah orang-orang buruk, mereka sangatlah cepat kepada kemaksiyatan seperti burung terbang. Hukumnya seperti hukum rimba. Mereka tidak mengenal yang ma’ruf dan tidak mengingkari yang mungkar, lalu setan menjelma kepada mereka dan berkata, â€کIkutlah kalian’. Mereka bertanya, â€کApa yang kamu perintahkan?’ Maka setan memerintahkan kepada mereka menyembah berhala…’.â€‌ (HR. Muslim)

Orang-orang buruk yang diberitakan oleh Nabi saw itu akan mengalami degradasi moral yang sangat drastis sampai pada derajat kebinatangan. Di mana mereka berzina secara terang-terangan seperti keledai, laki-laki mendatangi wanita disaksikan oleh khalayak ramai seperti keledai tanpa ada rasa peduli. Naudzubillah.

Dari Abdullah bin Amru bin al-Ash berkata, Rasulullah saw bersabda, “Kiamat tidak datang sehingga manusia berzina secara terbuka di jalanan seperti keledai.â€‌ Saya berkata, “Apakah hal itu terjadi?â€‌ Nabi saw menjawab, “Ya, pasti terjadi.â€‌ (HR. Ibnu Hibban, dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah nomor 481)

Dalam hadits an-Nawas bin Sam’an yang panjang tentang Dajjal dan Ya’juj Ma’juj, Rasulullah saw bersabda, “Ketika mereka demikian Allah mengirim angin yang lembut yang menyusup lewat bawah ketiak mereka, maka ia mengambil nyawa setiap mukmin dan muslim. Dan yang tertinggal adalah manusia-manusia buruk, mereka berzina secara terbuka seperti keledai, di atas merekalah Kiamat terjadi.â€‌ (HR.Muslim)

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda, “Demi dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya umat ini tidak fana sehingga seorang laki-laki mendatangi seorang wanita, lalu menggaulinya di jalanan. Orang terbaik pada saat itu adalah yang berkata, â€کSeandainya aku menggaulinya di belakang tembok ini’.â€‌ (HR. Abu Ya’la, dishahihkan oleh al-Albani dalam ash-Shahihah 481)

Semoga Allah melindungi kita semua dari zaman edan seperti ini. Amin.