Bagi orang yang mendapatkan cobaan yang sangat berat kemudian berdoa, jangan sampai terlintas dalam hatinya bahwa, jawaban-jawaban doanya ditunda atau malah tidak dikabulkan. Allahlah Dzat yang wajib dimintai, Maharaja, dan Mahabijaksana. Andaikata Dia subhanahu wa ta’ala tak menjawab, Dia subhanahu wa ta’ala melakukan apa yang dikehendaki dalam kekuasaan-Nya. Andaikata Dia mengakhirkan, maka Dia telah melakukan sesuatu sesuai denagan kebijaksanaan dan hikmah-Nya.

Barangsiapa yang berpaling dari-Nya pada saat sendirian, ia pasti keluar dari sifat-sifat sebagai hamba, yang mendesak seakan-akan ia lah pemilik ala mini. Hendaklah ia tahu bahwa Allah memilihkan yang terbaik bagi hamba-Nya. Mungkin saja ia meminta aliran air, namun siapa yang tahu jika ia malah hanyut terbawa arus itu.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa seseorang meminta kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dikaruniakan kepadanya berjihad. Akan tetapi, saat itu ada suara yang berkata,”Sesungguhnya jika kamu berperang niscaya kamu tertawan dan jika kamu tertawan niscaya kamu akan dimurtadkan!”

Saat seorang hamba telah menyadari akan hikmah dan kebijaksanaan-Nya dan sangat yakin bahwa seluruh yang ada di dunia ini berada di bawah kekuasaan-Nya, maka jernihlah hatinya, kendati apa yang diharapkannnya tidak terwujud.

Dalam sebuah hadits dikatakan, Tidaklah seorang muslim berdoa kecuali pati akan dikabulkan oleh Allah. Mungkin akan disegerakan jawabannya, mungkin pula akan ditunda, ataupun akan menjadi simpanan di akherat.

Barang siapa yang telah dikabulkan doanya di dunia, kelak di hari kiamat permintaan-permintaan yang telah dikabulkan kan sirna, sementara yang belum terjawab masih tersisa pahalanya. Orang yang bersangkutan akan berkata,” Ya Allah, seandainya saja Engkau tak pernah menjawab doa-doaku di dunia dahulu.

Pahamilah apa yang saya uraikan dan selamatkan hati Anda agar tidak meragukan terkabulnya doa Anda. Janganlah pernah pula Anda terburu-buru menanti jawaban doa itu.
( Sumber:Shaidhul Khathir(Edisi terjemah) pustaka maghfirah,Ibnul Jauzi. Abu Yusuf sujono )