SIWAKZ, Depsos, Jakarta; Bulan Februari, seperti biasanya, dunia selalu berhias menyambut kedatangannya. Ia datang menelusuri pusat-pusat perbelanjaan, kampus, sekolah, di mana saja di tempat kaum muda berkumpul hingga mengisi hati dan jiwa mereka. Untuk sebagian orang, ia adalah lambang cinta kasih dan saling mengasihi antar anak manusia. Inilah Valentine’s Day. Tak salah lagi, dialah Saint Valentine yang menjadi figur utama di bulan Februari ini yang berperan sebagai “Tokoh Kasih Sayang”.

Lalu kenapa pemuda dan pemudi masih juga menyambut Hari Valentine? Adakah ia merupakan hari yang istimewa? Adat? Atau hanya ikut-ikutan semata?

Berangkat dari keprihatinan di atas, maka Yayasan Al-Sofwa membagikan cuma-cuma 5.000 eksemplar buku “Ada Apa Dengan Valentine’s Day” kepada siswa-siswi pelajar di 50 SLTA Jabodetabek. Penyebaran buku ini diharapkan dapat memberikan informasi yang tepat mengenai Valentine’s Daya sehingga para pelajar tidak terjerumus di dalam perbuatan yang menyalahi rambu-rambu syari’at Islam.