Pertanyaan :

Ada ucapan yang populer di tengah-tengah manusia dari sebagian kabilah yang mempunyai firasat dan kemampuan untuk menemukan jejak dan mengetahui anggotanya. Konon, hal itu karena salah seorang nenek moyang mereka telah menikah dengan jin. Inilah sebabnya mereka mendapatkan kemampuan ini; lalu sejauh mana kebenaran hal itu ?

Jawaban :

Ini tidak benar, dan saya tidak pernah tahu bahwa manusia dilahirkan oleh perkawinan antara manusia dan jin. Karena jin tidak mempunyai jasad dan hanya memiliki ruh, meskipun mereka mampu merubah wujud dalam berbagai bentuk. Adapun mereka yang mengetahui jejak dan sejenisnya maka mereka adalah ahli firasat dan kekuatan kecedasan, pengetahuan, kepandaian dan pengalaman. Allah telah membuat perbedaan-perbedaan antara jejak-jejak dan tempat berpijaknya kaki, sebagaimana membuat perbedaan-perbedaan yang nyata di antara manusia dalam hal tinggi, pendek, hitam, putih, kecil dan besar. Anda melihat 100 ribu manusia, maka anda tidak melihat pada mereka dua orang pun yang serupa dalam segala sifat. Inilah penyebab yang membedakan mereka dengan manusia yang lainnya, dan mereka mengetahui jejak-jejak dan sejenisnya.

[Fatwa Syaikh Abdullah Ibnu Jibrin yang beliau tanda tangani]

Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal: 429, cet: Darul Haq Jakarta, diposting oleh Yusuf Al-Lomboky