Qatadah pernah berkata, “Ketika kematian menjemput ‘Amir bin ‘Abdi Qais, seseorang bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”

‘Amir bin ‘Abdi Qais menjawab, “Aku menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam.”