Pertanyaan :

Saya seorang gadis berusia 18 tahun, alhamdulillah, saya bisa bersikap istiqamah dan konsisten dalam menjalankan agama. Seringkali saya bermimpi melihat hal-hal yang menakutkan, selang beberapa hari berikutnya mimpi itu benar-benar menjadi kenyataan, seperti terangnya fajar subuh. Berbagai musibah pun menimpa keluarga saya. Biasanya, setelah saya memimpikan hal-hal tersebut, saya menceritakannya kepada keluarga, mereka pun memohon perlindungan kepada Allah dari keburukan mimpi tersebut. Saya mohon fatwa tentang perkara ini dengan harapan bisa menghindarkan diri saya dari musibah-musibah tersebut.

Jawaban :

Disyari’atkan bagi yang memimpikan sesuatu yang tidak disukainya untuk meludah ke sebelah kirinya tiga kali saat ia terjaga dari tidurnya, lalu memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan setan dan dari keburukan mimpinya itu, sebanyak tiga kali, lalu mengubah posisi tidurnya ke bagian lainnya. Dengan begitu mimpi tersebut tidak akan membahayakannya. Kemudian dari itu, hendaknya tidak menceritakannya kepada orang lain, karena Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan orang yang memimpikan sesuatu yang tidak disukainya agar melakukan hal-hal tersebut. Adapun bila ia memimpikan sesuatu yang menyenangkannya, hendaklah ia memuji Allah atas mimpi tersebut dan tidak menceritakannya kecuali kepada orang yang akan senang mendengarnya. Demikian, sebagaimana yang diriwayatkan secara shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. ( HR. Al-Bukhari dalam Ba’dul khalqi, 3292 dan Muslim dalam ar-Ru’ya, 2261 )

{Kitab ad-Da’wah al-Fatawa, Syaikh Ibnu Baz, hal.262}

Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal: 485, cet: Darul Haq Jakarta, diposting oleh Yusuf Al-Lomboky