Sungguh, sekali pun musuh-musuh Islam terus berbuat makar, maka makar Allah lah yang lebih baik.

Inilah yang kiranya pantas untuk dikatakan menanggapi kasus penodaan al-Qur’an pada beberapa waktu lalu. Tindakan itu, menantang Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) untuk membuat sebuah gebrakan tandingan, yaitu dengan mencetak al-Qur’an beserta terjemahannya ke dalam bahasa Inggeris dan memperkenalkannya kepada orang-orang Amerika.

Sejak diluncurkannya ‘kampanye’ pengenalan al-Qur’an dengan mencetak dan membagi-bagikannya secara gratis kepada orang-orang Amerika pada 7 juli lalu, lebih dari 5000 permintaan kini datang ke meja CAIR untuk mendapatkan naskah al-Qur’an dari orang-orang Amerika yang ingin mengenal Islam lebih dekat dan memahaminya.

Kampanye yang dilakukan CAIR ini merupakan respons atas beberapa pertanyaan yang dilontarkan beberapa mass media Amerika seputar kedudukan al-Qur’an dalam agama Islam dan urgensinya bagi kaum Muslimin pasca maraknya aksi demonstrasi di beberapa negara Islam awal bulan Mei lalu yang memprotes tindakan penodaan terhadap al-Qur’an.

Kampanye itu juga sebagai tanggapan atas pemberitaan di surat-surat kabar mengenai tindakan yang dilakukan sebagian para penyidik Amerika di penjara militer Guantenamo dengan menodai al-Qur’an guna menekan para tahanan kaum Muslimin agar membuka mulut.

Pada tanggal 17 Mei lalu, CAIR menggelar konferensi pers di kantor pusatnya di ibukota Amerika, Washington. Dalam konferensi itu, CAIR mengumumkan tekadnya untuk memperbanyak naskah terjemahan makna al-Qur’an ke dalam bahasa Inggeris untuk dibagi-bagikan secara gratis kepada orang-orang Amerika yang punya perhatian khusus untuk membaca al-Qur’an dan mengenalnya lebih dekat secara langsung tanpa perantara.

Untuk kepentingan itu pula, CAIR telah meluncurkan situs khusus di internet dengan nama http://www.explorethequran.org .

Berbagai media massa Amerika juga menunjukkan perhatian mencolok terhadap kampanye yang dilakukan CAIR tersebut di mana puluhan surat kabar Amerika mempublikasikan berita tentang kampanye dan situs tersebut. Hal ini menyebabkan semakin meningkatkan antusiasme dan keingintahuan orang-orang Amerika terhadap Islam dan al-Qur’an. Di antara surat-surat kabar Amerika yang ikut mempublikasikan tersebut adalah “Miami Herarld”, “Washington Times”, Christian Sains Monitor”, “Son Centenall”, plus saluran TV terkenal di Amerikan “C Span” sebuah saluran TV terkenal yang pada hari Ahad, 22 Mei lalu sempat menayangkan secara langsung wawancara dengan direktur umum CAIR, Nahhad Iwadh yang khusus berbicara seputar kampanye tersebut.

Pada tanggal 2 Juni lalu, sebuah surat kabar terpopuler dan bertiras besar “USA Today” mempublikasikan sebuah artikel panjang yang diperkirakannya dapat menyedot ribuan orang-orang Amerika untuk mengenal lebih jauh isi kampanye CAIR tersebut. Di samping itu, juga agar mereka mengenal kitab suci yang mewakili poros Aqidah kaum Muslimin dan sumber berbagai pemikiran mereka.

Surat kabar itu menyiratkan adanya penjelasan direktur penerangan CAIR, Ibrahim Hober bahwa filosofi kampanye tersebut mengacu pada ide ‘sebaik-baik media untuk melawan pencemaran nama baik –yang merusak citra Islam- adalah bagaimana membuat orang-orang Amerika mengenal al-Qur’an secara langsung dan membacanya,’ bukan dengan hanya membaca beberapa buku yang bercerita tentangnya atau memperkenalkannya via beberapa media massa.

CAIR menyiratkan juga, sebagian pimpinan teras umat kristiani telah meminta beberapa naskah al-Qur’an untuk dapat membacanya dan memberikan penyuluhan mengenai al-Qur’an kepada para pengunjung gereja mereka. Tidak ketinggalan, sebagian aparat kepolisian juga menunjukkan perhatian dan keinginan mereka untuk memiliki beberapa naskah al-Qur’an tersebut agar lebih memahami agama Islam dan mendapatkan cara terbaik berinteraksi dengan umat Islam.

Dalam pada itu juga, ratusan orang yang menghubungi CAIR untuk mendapatkan naskah al-Qur’an menyatakan bahwa sebenarnya sudah sejak lama mereka memiliki keinginan untuk mendapatkan naskah al-Qur’an tersebut, membaca dan mengenalnya lebih dekat. (istod/AS)