Ç áÍãÏ ááå ÑÈ ÇáÚÇáãíä æÇáÕáÇÉ æÇáÓáÇã Úáì äÈíäÇ ãÍãÏ æÚáì Âáå æ ÕÍÈå ÃÌãÚíä æ ãä ÊÈÚåã ÈÅÍÓÇä Åáì íæã ÇáÏíä æ ÈÚÏ¡

Menyembelih qurban adalah suatu ibadah yang mulia dan bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, bahkan seringkali ibadah qurban digandengkan dengan ibadah shalat. Allah Ta’ala berfirman,


ÝóÕóáöø áöÑóÈöøßó æóÇäúÍóÑú

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.” (Qs. Al Kautsar: 2)



Þõáú Åöäóø ÕóáóÇÊöí æóäõÓõßöí æóãóÍúíóÇíó æóãóãóÇÊöí áöáóøåö ÑóÈöø ÇáúÚóÇáóãöíäó

“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, nusuk-ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam.” (Qs. Al An’am: 162).


Di antara tafsiran an-nusuk adalah sembelihan, sebagaimana pendapat Ibnu ‘Abbas, Sa’id bin Jubair, Mujahid dan Ibnu Qutaibah. Az Zajaj mengatakan bahwa bahwa makna an-nusuk adalah segala sesuatu yang mendekatkan diri pada Allah ‘azza wa jalla, namun umumnya digunakan untuk sembelihan.


Dalam konteks ketauhidan, ibadah qurban yang dilakukan oleh nabi Ibrahim ‘Alaihissalam dengan mengorbankan anak yang dicintainya mengajarkan kepada manusia sikap bertauhid yang sesungguhnya. Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam mampu membebaskan dirinya dari penghambaan kepada materi (dalam hal ini anak yang dicintainya) menuju penghambaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.


Melalui ibadah qurban ini nabi Ibrahim ‘Alaihissalam memperlihatkan keimanan, ketundukan dan ketaatannya hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam juga telah berhasil melepaskan diri dari ketamakan kepada dunia, baik jasadnya, jiwanya, hatinya, maupun ruhnya, karena ketamakan kepada dunia akan menjadi penghalang seseorang untuk melakukan pengorbanan, ketaatan maupun kepatuhan dalam menjalankan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Sejalan dengan makna ubudiyah diatas maka pada hari ahad tanggal 10 Dzulhijjah 1432 H bertepatan dengan 6 November 2011 M, seluruh umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Tidak terkecuali Yayasan Al-Sofwa yang setiap tahun turut serta menyelenggarakan penyembelihan dan penyaluran hewan qurban. Pada tahun ini ada 65 pengurban yang ikut menyalurkan hewan qurban mereka dan turut ambil bagian dalam syiar dakwah Islam. Yayasan Al-Sofwa mendapat amanah 56 ekor kambing dan 4 ekor sapi. Untuk daerah penyembelihan dan penyalurannya kami laporkan di bawah ini.

Lengkapnya silahkan mendownload di link berikut:

Laporan Kegiatan Qurban 1432 H

Qurban di Desa Tanoh Anoe Kab. Bireuen

Qurban di Desa Kopelma Darussalam Banda Aceh

Qurban di Desa Lapehan Masjid Kab. Bireuen

Qurban di Ponpes Imam Syafi’ie Sibreh Kab. Aceh Besar

Qurban di Kantor Dewan Da’wah Islam Indonesia (DDII) NAD

Qurban di Ds. Mekarsari Kec. Tambun Kab. Bekasi

Qurban di Kp. Garon Cabangbungin Kab. Bekasi

Qurban di Ds. Ketep Kec. Sawangan Magelang Jawa Tengah

Qurban di Masjid Al-Sofwa Jakarta