Yang Tidak Mengandung Pujian Bagi Islam, Tidak Mengajak Kepada Sikap Zuhud, Tidak Mendorong Kepada Kemuliaan Akhlak dan Sebagainya

Kami meriwayatkan dalam kitab Ibn as-Sunni dari Tsauban radhiyallhu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ رَأَيْتُمُوْهُ يُنْشِدُ شِعْرًا فِي الْمَسْجِدِ، فَقُوْلُوْا لَهُ: فَضَّ اللهُ فَاكَ، ثَلاَثَ مَرَّاتٍ.

“Barangsiapa yang kalian lihat mendendangkan syair di masjid, maka katakanlah kepadanya, ‘Semoga Allah merontokkan gigi-gigimu,’ tiga kali.”

Takhrij Hadits: Maudhu’: Diriwayatkan oleh ath-Thabrani 2/103/ no. 1454; Ibn as-Sunni no. 150; Ibnu Mandah dalam Ma’rifat ash-Shahabah 1/204-Ishabah: dari jalan Muhammad bin Himyar, Abbad bin Katsir menyampaikan kepada kami, dari Yazid bin Khusaifah, dari Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban, dari bapaknya, dari kakeknya, Tsauban dengan hadits tersebut.
Ini adalah sanad yang sangat lemah sekali: Tsauban ini adalah rawi yang tidak diketahui (majhul) kecuali dengan sanad ini, dia bukan Tsauban pembantu Rasulullah dan tidak dikatakan bahwa dia adalah sahabat -seperti yang bisa dipahami secara salah dari apa yang dilakukan oleh an-Nawawi- karena penetapan seseorang sebagai sahabat tidak bisa bersandar kepada sanad seperti ini. Al-Haitsami 2/28 berkata tentang Abdurrahman bin Tsauban, “Aku tidak menemukan biografinya.” Al-Asqalani dalam al-Amali no. 2/69-Futuhat berkata, “Tiada yang meriwayatkan darinya kecuali anaknya Muhammad, dia termasuk rawi-rawi yang majhul.” Abbad bin Katsir, dua orang yang sangat lemah sekali, di samping itu hadits ini diselisihi pada sanad dan matannya. Ia diriwayatkan oleh ad-Darawardi -rawi jujur haditsnya hasan- dari Yazid bin Khushaifah, dari Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban, dari Abu Hurairah dengan hadits tersebut. Ia adalah hadits sebelumnya no. 97 dan ucapan di hadits ini tidak terdapat padanya. Oleh karena itu al-Asqalani berkata, “Hadits dengan sanad munkar dan sebagian matannya juga.” Al-Albani menyatakannya dhaif sekali, pent.

Sumber: dikutip dari Buku “Ensiklopedia Dzikir dan Do’a Al-Imam An-Nawawi Takhrij & Tahqiq: Amir bin Ali Yasin. Diterbitkan oleh: Pustaka Sahifa Jakarta. Telp. 021-84998039. Oleh: Abu Nabiel)