Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17)

”Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan.”(QS. Ghaasyiyah: 17)

Ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala mengajak kita untuk memperhatikan nta, pati terdapat rahasia dan keajaiban dalam makhluk Allah yang satu ini. Salah satu indikasinya adalah bahwa ilmu pengetehuan dan teknologi manusia yang telah berkembang dengan sangat pesat, hingga saat ini belum berhasil menyingkap misteri binatang ini.

Sangat disayangkan, ulama-ulama dan para ahli hadits kita yang terdahulu, kurang memperhatikan dan meneliti hewan ini. Padahal Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam surat al-Ghaasyiyah ayat 17 mendahulukan perintah untuk mengamati penciptaan unta daripada perintah untuk mengamati penciptaan langit, gunung danbumi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17) وَإِلَى السَّمَاءِ كَيْفَ رُفِعَتْ(18) وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ(19) وَإِلَى الأرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ (20) فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَكِّرٌ(21)

”Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan,Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.”(QS. Ghaasyiyah: 17)

Ya, unta memang belum mendapat perhatian yang semestinya…..belum ada penelitian ilmiah yang serius. Ini dapat dibuktikan dengan jumlah literatur mengenai unta yang masih sangat sedikit. Unta masih menjadi misteri, terutama mengenai kemampuannya bertahan tanpa air untuk waktu lama yang sempat membingungkan para ilmuwan dan membuat mereka bertanya-tanya. Apa faktor penyebabnya? Apakah tubuh unta hanya membutuhkan sedikit air? Apakah unta menyimpan aor dalam selnya untuk mengantisipasi kekurangan air di kemudian hari? Ata, apakah tguhnya mampu memproduksi air ketika dibutuhkan?

Saat ini, para pakar di bidang fisiologi dan biologi telah berhasil mengungkap misteri ini. Para ilmuwan ini, -sayang semuanya berasal dari barat- menemukan bahwa unta memiliki kemampuan untuk memproduksi air dari lemak yang terdapat di dalam punuknya melalui suatu proses kimia yang tidak dapat di tandingi oleh industri manapun di dunia ini. Pada akhirnya, semua ini kembali membuktikan kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla dalam menciptakan makhluk-makhluk-Nya..

Para pakar fisiologi dan kimia berpendapat bahwa bahann baku yang paling baik dan mudah didapatkan untuk membuat air adalah lemak dan karbohidrat. Alasannya, karena dari proses pembakaran kedua zat ini, tidak dihasilkan zat-zat lain kecuali air, Co2 (gas karbondioksida yang dikeluarkan dalam proses respirasi) serta energi dalam jumlah besar yang digunakan tubuh unta untuk melakukan berbagai aktivitasnya.

Unta menyimpan cadangan lemaknya bukan di bawah lapisan kulit sebagaimana manusia. Sebab jika unta menyimpannya di bawah kulit, suhu tubuhnya akan meningkat drastis dan hal ini dapat berakibat fatal. Akan tetapi, dengan kekuasaan Allah, lemak tersbut disimpan di punuk. Akibatnya, suhu tbuh unta tetap stabil dan terhindar dari dehidrasi karena keluarnya keringat secara berlebihan. Di samping itu, unta pun dapat menjaga kestabilan umlah cairan di dalam tubuhnya. (Afalaa Yanzhuruuna ilaa al-Ibili Kaifa Khuliqat. Ir. M. Abdul Qadir al-Faqi, artikel dimuat dalam majalah Al-Wa’yu al-Islamiy, edisi Agustus 1984)

Bukti kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang lainnya adalah jumlah cadangan lemak pada unta ternyata melebihi jumlah cadangan lemak pada hewan-hewan lainnya. Sebagai perbandingan, Kharuf (sejenis domba dengan berukuran besar) menyimpan cadangan lemak di ekornya sekitar 11kg. sedangkan unta menyimpan sekitar 120kg lemak di punuknya, atau 10 kali jumlah kali jumlah cadangan lemak Kharuf. Dengan jumlah cadangan lemak sebanyak ini, unta dapat bertahan tanpa air selama satu setengah bulan! Subhanallahu…..

(Sumber:الإعجاز العلمي في الإسلام والقرآن الكريم oleh Muhammad Kamil ‘Abdush Shomad, edisi Indonesia penerbit Akbar hal. 161-163 dengan sedikit perubahan. Diposting oleh Abu Yusuf Sujono)