Segala puji bagi Allah, Rabb yang telah berfirman di dalam Kitab suci-Nya,

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala besar.” (Al-Ahzab: 35).

Aku memohon kepada Allah semoga shalawat dan salam tetap dicurahkan kepada hamba dan utusan-Nya, yang dengannya Allah menerangi hati dari kegelapannya, memberikan petunjuk kepada jiwa dari kebimbangannya, dan dengannya Dia menyadarkan akal dari kesesatannya; dan semoga Allah meridhai para khalifah dan orang-orang yang berpegang teguh kepada tuntunannya serta orang-orang yang menyebarkan da’wahnya hingga hari pembalasan kelak.

Sesungguhnya serangan bertubi-tubi yang selalu dilancarkan oleh musuh-musuh Islam dari waktu ke waktu dalam rangka melawan pandangan Islam terhadap kaum perempuan, berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya dan berbagai dusta yang mereka lakukan terhadapnya, padahal Islam suci dari semua itu, menjadikan pembelaan terhadap Dinul Islam ini menjadi suatu perkara yang wajib hingga yang haq menjadi jelas, kebenaran menjadi nyata dan semua manusia tahu bahwa Islam telah memberikan kepada kaum perempuan segala sesuatu yang dapat mengantar mereka kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Sebelum kita masuk ke dalam uraian panjang yang akan menyingkap sikap atau pandangan Islam yang abadi terhadap problema kaum perempuan, kita harus menjelaskan secara singkat tentang kedudukan kaum perempuan sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam di utus, sesudah itu kita akan menjelaskan juga kondisi kaum perempuan masa kini, agar kita dapat melihat dengan baik hak-hak yang diberikan Islam kepada mereka, dan apa pula hak-hak yang diberikan oleh bangsa-bangsa sedunia kepada kaum perempuan. Setelah itu kita lakukan perbandingan antara perempuan muslimah yang konsisten dengan keislamannya pada abad modern ini dengan kondisi perempuan non muslimah di dunia ini atau perempuan muslimah yang telah terhanyut di dalam arus yang tidak Islami. Hal itu kita lakukan agar kita mengetahui perbedaannya dan kita ketahui secara dekat kondisi perempuan mana yang lebih utama (unggul), apakah kondisi perempuan muslimah yang konsisten dengan ajaran Islamnya ataukah kondisi perempuan lain yang membangkang dari nilai-nilai moral dan akhlak, yang telah melupakan segala etika, baru setelah itu penilaian terhadap pandangan dan sikap Islam terhadap problema kaum perempuan itu kita serahkan kepada orang-orang yang obyektif dan netral, bersih dari rongrongan hawa nafsu, problema yang sering digambarkan oleh musuh-musuh Islam dalam bentuk yang tidak mencerminkan realitas dan tidak menggambarkan kenyataan yang sebenarnya.

Perlu penulis singgung di sini adalah bahwa cetakan kali ini berbeda dengan cetakan-cetakan sebelumnya, karena pada cetakan ini penulis tambahkan beberapa bahasan baru yang tidak ada di dalam cetakan sebelumnya, serta beberapa penambahan dan pengurangan (revisi) terhadap bahasan-bahasan yang sudah ada. Dengan upaya tersebut, penulis berharap semoga penulis telah memberikan kontribusi dengan sebuah upaya sederhana dalam rangkan menjelaskan sikap dan pandangan Islam terhadap problema di atas yang masih menyibukkan pemikiran banyak orang di berbagai negeri Islam dan non Islam, dengan iringan do’a, semoga Allah selalu memberikan niat yang tulus dan bersih serta baik di dalam perbuatan dan ucapan kepada penulis. Dan akhir seruan kami adalah segala puji bagi Allah Subhaanahu Wata’ala.

Penulis