Segala puji bagi Allah Yang telah mengistimewakan sebagian hamba-Nya dengan nur (cahaya) ilmu yang menyingkap gelapnya kebodohan, Yang memuliakan bumi dan langit melalui pengutusan para Rasul-Nya sebagai pedoman dan petunjuk bagi mereka, Yang menjadikan jalan orang-orang yang dianugerahi nikmat sebagai jalan para penuju dan pencari keselamatan, lalu dengan itu, Dia terangkan jalannya bagi para pejalan dan persiapkan jalan kebahagian bagi para pemenangnya.

Shalawat dan salam atas Muhammad bin Abdullah, pemangku predikat sebaik-baik para Nabi, batu pondasi penyempurna dan kasturi penutup mereka. Dia datang dengan membawa al-Hanifiyyah as-Samhah (dien yang lurus lagi penuh toleransi) dan hujjah yang jelas dan wasath (pertengahan), mengingatkan dari terjadinya kekurangan dan kengawuran. Serta shalawat dan salam juga atas keluarga besar beliau, para shahabat dan orang-orang yang berjalan di atas jalannya, mengambil petunjuk dengan petunjuknya dan menyeru kepada sunnahnya hingga hari di mana kita akan menjumpai-Nya.

Wa ba’du:

Sesungguhnya menyajikan cara praktis di dalam mengenal syari’at yang valid, yang menjadi keniscayaan bagi seorang Muslim dan tidak boleh tidak diketahuinya, bahkan wajib ‘ain baginya untuk mengetahuinya secara penuh lalu beristiqamah di atasnya, sebagai bentuk memenuhi syarat Islamnya menjadi benar di dalam kehidupan duniawinya dan dengannya terealisasi keselamatannya di dalam kehidupan akhiratnya kelak, demikian pula upaya meluruskan pemahaman-pemahaman (konsep-konsep) yang bercampur-aduk seputar pilar-pilar dien dan hukum-hukum syari’at yang sudah valid; semua itu merupakan bagian yang para ulama kaum Muslimin, pemerintahan maupun lembaga-lembaga mereka dituntut untuk menunjukkan ghirah (semangat keagamaan) dan integritas keimanan mereka di dalamnya, dan dari sinilah bertolaknya usaha keras yang berdaya guna ini, atas idzin Allah.

Faktor utama yang menyebabkan timbulnya ide proyek seperti ini dan terbitnya buah pertamanya, yakni buku ini, adalah ketika terlaksananya salah satu Muktamar kaum Muslimin Amerika yang memilih tema dalam pertemuan tersebut seputar manhaj ‘aqidah dan aliran (madzhab) seluruh kaum Muslimin Amerika. Dalam hal ini, Direktur Kantor Dakwah di Amerika dan Kanada meminta kepada kepala Dewan Penasehat Lembaga Islam di Amerika agar menulis buku seputar hal ini, semoga saja menjadi sarana yang dapat lebih mengarahkan secara benar perjalanan kaum Muslimin di sana dan memenuhi sebagian aspek kepincangan dan kekurangan yang timbul di kalangan para da’i dan imam di tengah-tengah komunitas pendatang dan minoritas Muslim di dunia dewasa ini.

Dari sinilah, tergeraknya keinginan kuat untuk lebih interes terhadap tema ini dan memperdalam lagi bahasannya. Lantas, adalah suatu ketepatan di mana ketika itu masa bertugas yang mulia, DR. Muhammad Shalah Ash-Shawiy dan menandatangani kontrak dengan Lembaga Ilmu-Ilmu KeIslaman dan Arab di Amerika, yang merupakan cabang dari Universitas Islam, Al-Imam Muhammad bin Su’ud. Semangat beliau ternyata tidak kurang berapinya dari semangat yang sedang kami miliki bahkan beliau bergerak lebih cepat. Nah, ketika yang mulia, DR. Abdullah Al-Mushlih mengetahui proyek ini, maka kloplah sudah ide tersebut sehingga membuat dirinya puas, lantas beliau pun ngotot untuk memperluas materinya dan menawarkan kerjasamanya di dalam proyek tersebut.

Kemudian, ide ini mengkristal dan dihasung oleh Lembaga Islam di Amerika dengan menanggung biaya operasionalnya. Lalu sebagian kalangan yang memiliki ghirah yang tinggi menginginkan agar materinya diperluas lagi sehingga menyoroti semua hal yang menjadi keniscayaan dan tidak boleh tidak diketahui oleh semua kelompok di masyarakat, baik para dokter, insinyur, da’i, pendidik dan sebagainya. Namun hal ini, setelah memperhatikan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi keniscayaan dan tidak boleh tidak diketahui oleh kalangan kaum Muslimin secara umum dulu. Demikian pula, agar proyek tersebut diterjemahkan ke dalam versi bahasa lainnya (selain bahasa Arab) yaitu bahasa Inggris dan Spanyol.

Dan hendaknya pula selain dalam bentuk buku, juga disebarkan melalui media visual dan audio visual lainnya untuk memenuhi hajat ini dan menghapus kebodohan dari kalangan kaum Muslimin yang kiranya dimungkinkan untuk itu.

Maka, demi memenuhi keinginan agar kemanfa’atannya lebih menyeluruh, di samping mempertajam lagi isinya sehingga lebih mengena dan membuat hati lebih tenang akan keterhindarannya dari kekurangan dan kepincangan, Lembaga Islam di Amerika antusias untuk merevisinya kembali dengan menyodorkannya kepada sebagian ulama, di antaranya, yang mulia, Syaikh DR. Shalih bin Fauzan Aali Fauzan –hafizhahullah- yang berkenan membacanya secara jeli dan mengupayakan segenap pemikiran yang patut disyukuri di dalam melengkapi sekian banyak ungkapan-ungkapannya, mengarahkannya sehingga lebih mengena, mengkonfirmasikan kekurangannya serta memberikan catatan terhadap ungkapan yang kurang ada penjelasannya atau jauh dari pemahaman padahal penting untuk disinggung. Semoga Allah membalas beliau dari kami sebaik-baik balasan yang sepatutnya diraih oleh seorang ustadz dari para muridnya dan seorang ulama dari umatnya, serta semoga Allah menambah petunjuk dan keilmuannya.

Dengan ini, tertitip keinginan tulus demi menyebarkan ilmu dan menghapus kebodohan dari mayoritas kaum Muslimin, maka adalah antusiasme kami untuk tidak mengosongkan buku ini dari menyinggung masalah-masalah dan rincian-rincian penting yang memang perlu diketahui dan tidak selayaknya tidak diketahui oleh seorang Muslim, sekalipun tema proyek ini tidak tepat untuk memuat hal seperti itu.

Kami memohon kepada Allah agar membimbing kami sehingga berjalan di atas jalan para da’i yang mendapatkan petunjuk dan memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang ikhlash, diterima dan saling bertolong-tolongan di dalam berbuat kebajikan dan ketaqwaan serta melindungi semuanya dari fitnah-fitnah yang menyesatkan dan hawa nafsu yang dianggap biasa.

Al-Mu’assah Al-Islamiyyah (Lembaga Islam) Di Amerika