Beberapa lembaga sipil dan pemerintah di distrik Ontario, Kanada, kamis lalu menyerukan digelarnya demonstrasi menolak usulan pendirian pengadilan agama Islam di distrik tersebut yang bertujuan mengatasi permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga kaum Muslimin di kawasan tersebut.

Seperti diketahui, mantan jaksa penuntut umum di distrik yang terpadat jumlah penduduknya di Kanada tersebut, Marrion Boyd pada bulan Desember lalu telah mengajukan usulan yang memberikan keleluasaan bagi kaum Muslimin Kanada untuk mengadukan perkara mereka ke pengadilan agama Islam dalam menyelesaikan berbagai permasalahan rumah tangga mereka. Langkah ini merupakan yang pertama terjadi di negara-negara barat. Ketika itu, Boyd mengusulkan kepada pemerintah distrik tersebut agar mengizinkan kaum Muslimin Ontario untuk mendirikan pengadilan agama mereka sendiri mencontoh diizinkannya pendirian pengadilan sejenis kepada umat Yahudi dan Katholik sejak tahun 1991.

Dalam usulannya tersebut, Boyd mengatakan, penolakan pemerintah distrik atas pendirian pengadilan agama Islam dikhawatirkan berdampak pada pembatalan pengadilan-pengadilan agama umat lainnya yang sebelumnya telah diizinkan. (istod/AS)