Ibu Bukan Istri

Usiaku dan usianya terpaut 20 tahun, maka jadilah aku seperti seorang ibu baginya bukan seorang istri. Berkata pelaku dari kisah ini: Dengan usia yang lanjut ini, aku selalu menyanyanginya setiap waktu, selalu menginginkan agar ia menikah dengan wanita lain. Maka aku siapkan baginya mantel yang lembut. Aku siapkan makanan yang menurutku dapat menguatkan niatnya. Dan aku perhatikan agar sarapan paginya menjadi penghilang rasa laparnya di pagi hari pernikahannya. Dan akulah yang menuntun istrinya dengan kedua tangganku menemui sang kekasih untuk bersanding dengan suaminya yang tidak lain adalah suamiku, hingga aku serahkan malamku untuk istrinya, karena rasa kasih dan sayangku kepada suami.

Adapun permasalahan istrinya, tidaklah dibicarakan kecuali denganku. Aku merasa sangat bahagia, ketika ikut mengatasi persoalan istrinya. Sampai