Tanya :

Assalamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakatuh

apakah Allah swt menerima shalat orang yang bertato?

Wassalamu’alaikum wa Rahamatullaahi wa Barakatuh

Hormat Saya : Dicky

Jawab :

Wa’alaikumussalam wa Rahmatullahi wa Barakatuh
Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Amma ba’du.
Jawaban dari pertanyaan Anda ini harus dikembalikan kepada bagaimana tato itu dibuat? Sebatas ilmu saya, -jika keliru silakan Anda luruskan- tato dibuat dengan dua cara: tinta dan darah. Jika dengan tinta maka ada dua kemungkinan, tinta yang menghalangi air dan tinta yang tidak menghalangi air, yang pertama menghalangi bersuci, wudhu atau mandi besar, padahal ini merupakan syarat sah shalat, yang kedua tidak bermasalah dalam arti tidak menghalangi bersuci. Jika dengan darah, caranya kulit ditusuk-tusuk dengan jarum, ketika darah merembes diberi atau ditaburi bahan tertentu sehingga ia menyatu dengan darah membentuk tato, kemungkinan ini dikembalikan kepada hukum suci najisnya darah, jumhur ulama berkata darah najis kecuali darah yang sedikit, jika demikian maka tato tidak menghalangi shalat karena darah yang merembes tergolong sedikit, sebagian ulama berkata darah manusia, banyak atau sedikit, suci –ini lebih rajih- jika demikian maka tato tidak menghalangi shalat. Wallahu a’lam.Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Wassalamu’alaikum wa Rahamatullaahi wa Barakatuh