Tanya:

Assalamu’alaikum waRahmatullaahi waBarakaatuh,

Pak Ustad tolong dijawab. Saya punya pacar yang hendak saya nikahi secepat mungkin agar terhindar dari dosa. Selama setahun (target nikah setenngah tahun) saya berdoa “jangan dipersulit pernikahan saya”.

Namun apa yang terjadi :

1. Selama setahun saya selalu dihadapi masalah ekonomi. Setiap bulan selalu ada kebutuhan bahkan musibah yang selalu menghabiskan uang, sehingga tidak bisa sama sekali untuk menabung.

2.Pacar saya marah, karena beranggapan saya tidak serius (tidak punya tabungan),saya stress.

3. saya terpaksa utang ke bank. Biasanya bunga 9% ehhhh naik 13%….

4. Gaji saya malah turun 4 kali lipat.

5. Ibu sakit-sakitan terus (Bapak almarhum)

6. Kakak dikeluarin dari kerjaan

7. Adik dikeluarn pula dari kerjanya

8. kedua adik yang masih sekolah punya masalah di sekolah berkaitan dengan uang.

9. Uang yang saya pinjam dari bank makin lama terkikis habis.

10. Motor saya di tarik daeler sehingga kerjaan saya terganggu. Untuk nebus butuh uang,tapi buat nikah saja bingung.

11. Masa kontrak habis (untuk ngontrak butuh uang, sedang buat nikah saja bingung).

12. Di rumah tidak ada yang kerja sedang buat makan tetap butuh.

Semua maslah itu muncul dalam waktu yang sama. Itu sebagian masalah saya, masih banayk yang belum saya ceritakan. Menghadapi masalah itu jujur kadang saya buruk sangka pada Allah kok doa saya yang dengan tetesan air mata bukanya dikabulkan malah di balik.malah makin sulit.

Kadang saya bertanya mana keadilan Allah ?

Bahkan saya sempat meragukan kekuasaan Allah, karena anggpan saya “kok saya segini berharapnya tidak dikabulkan? Allah bisa gak sih mengabulkan doa saya?”

Yang bikin saya pesimis lagi dengan doa, dulu ada teman saya yang hendak nikah namun tidak punya uang saya kasih pinjam sekian banyak, ada lagi teman yang mau nikah lagi saya kasih pinjam lagi, bahkan ada sodara yang mau nikah saya malah kasih dana, ada temen yang mau dipenjara gara-gara utang saya bantu dia kasih pinjam.

Tapi….tapi….tapi…giliran saya mau nikah busyeee…ttt susah,sulit,ribet,bingung, dan lain-lain….sehingga saya makin trauma dengan doa. Takut gak dikabulkan malah di balik.

Tolong kasih solusi.

Wassalamu’alaikum waRahamatullaahi waBarakaatuh

Hormat Saya : Iwan

Jawab:

Wa’alaikumussalam waRahmatullahi waBarakaatuh,

Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam kepada
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Amma ba’du.

Pertama, tata dulu kehidupan ekonomi Anda.

Kedua, sampaikan problem Anda kepada calon istri Anda, saya berkata calon istri karena pacaran tidak boleh dalam Islam, secara jujur dan minta pengertiannya, kalau dia tidak mau mengerti maka dia bukan calon istri yang baik.

Ketiga, sebenarnya Anda patut bersyukur, karena hal ini terjadi pada saat Anda belum menikah, coba bayangkan jika Anda sudah menikah lalu hal-hal itu terjadi?. Beban Anda semakin beratkan?

Kelima, manusia dan Anda salah satunya memang berpandangan pendek, lebih-lebih jika dia mendapatkan hal-hal yang tidak sesuai dengan harapannya, Anda begitu ngotot menikah sementara Allah Subhanahu waTa’ala menguji Anda dengan hal-hal yang sepintas menghambat pernikahan Anda, saya bertanya kepada Anda, seandainya Anda jadi menikah, apakah Anda berani jamin pernikahan tersebut baik bagi Anda? Bisa jadi kondisi saat inilah yang terbaik bagi Anda.

Keenam, Anda pesimis dengan doa, itu urusan Anda, terserah Anda, tetapi coba pikirkan dengan sisi yang berbeda, saya telah berdoa saja ujiannya segini, bagaimana jika saya tidak berdoa? Bisa-bisa apa yang menimpa lebih berat.

Allah Subhanahu waTa’ala menetapkan sesuatu atas hambaNya, mudah-mudahan Anda termasuk hambaNya dengan sebuah hikmah, orang yang mengetahui dijamin mengetahui hikmah tersebut, sebaliknya orang bodoh akan menuduh Allah dengan tuduhan tidak baik, terserah Anda, mau menggali hikmah Allah di balik semua itu
atau menjadi orang yang kedua?

Shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam.