Reporter: Heru Sunoto, A.KS

SIWAKZ ALSOFWA hari Selasa akhirnya berkesempatan mengisi kajian di Radio Baiturrahman. Radio yang berkantor di kompleks masjid Raya Baiturrahman ini memang berbeda dengan radio-radio yang ada di negeri Jawa sana. Radio ini sangat sarat dengan penyebaran kebenaran, pembenahan aqidah, akhlaq, tauhid, dan yang semisalnya. Pada acara tersebut yang bertindak sebagai pemateri adalah Ust. Abdullah Sholih Al-Hadhramy.

Dalam tahapan restrukturisasi da’wah di NAD ini juga mengadakan berbagai kegiatan da’wah. Penataran calon da’i baru, dimulai Selasa pagi jam 08.00 sampai jam 22.30 WIB. Acara ini dijadwalkan selama 10 hari. Penataran calon da’i ini diikuti oleh 18 peserta aktif laki-laki dan 3 peserta aktif perempuan. Juga ada 7 da’i yang berhalangan hadir karena ada tugas da’wa di Medan untuk beberapa hari.

Disamping itu, kami para da’i juga berkonsentrasi pada pembinaan langsung di tempat pengungsian Keutapang, Ule Kareng, dan Samahani-Indrapuri, serta sejumlah desa yang ada di sekitarnya.

Sementara ini, dua orang relawan juga masih standby di Lamno sejak Senin lalu. Mereka adalah Abdullah M. Altway dan Di Hasan Abdurrahman. Mereka memberikann layanan bantuan logistik dan pendampingan masyarakat. Layanan bantuan secara permanen dalam bentuk logistik, sampai sekarang masih tetap dilakukan. Tidak kurang dari 4 kwintal setiap 5 hari, SIWAKZ ALSOFWA selalu men-drop se 13 KK di keutapang. Demikian juga pengungsi yang di Samahani.(abm)