Suatu malam, ketika Juha hendak menimba air dari sumur yang terletak di belakang rumahnya, Juha melihat bayangan bulan di dalam sumur.

Juha berkata, “Kasihan sekali bulan itu. Bagaimana ia bisa jatuh ke dalam sumur ini?”

Juha pun berusaha untuk mengeluarkan bulan tersebut dari dalam sumur. Ia segera mengambil ember dan melemparkannya ke dalam sumur.

Ketika Juha berusaha menarik tali timbanya, ia terpeleset dan jatuh telentang. Pada saat itu ia melihat bulan di langit.

Ia pun berkata, “Alhamdulillah! Walaupun punggungku sakit, tapi aku terlah berhasil mengembalikan bulan ke tempat asalnya.”