Ketahuilah bahwa di dalam kitab ini, insya Allah, saya akan menulis bab dzikir-dzikir dan doa-doa yang bermacam-macam, yang Insya Allah manfaatnya sangat besar dan tidak ada kriteria tertentu yang mengharuskan kita mengurutkannya dengan sebabnya. Wallahu al-Muwaffiq.

Bab Dianjurkan Memuji Dan Menyanjung Allah Subhanahu waTa`ala Ketika Mendapat Kabar Gembira Yang Membuatnya Bahagia

Ketahuilah bahwa dianjurkan bagi orang yang selalu mendapatkan nikmat baru atau terbebas dari kesengsaraan, agar melakukan sujud syukur kepada Allah Subhanahu waTa`ala, dan agar memuji Allah Subhanahu waTa`ala atau menyanjungnya dengan apa yang memang menjadi hakNya. Hadits-hadits dan atsar-atsar tentang hal ini sangat banyak dan terkenal.

Kami meriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, Kitab ash-Shahabah, Bab Qishshah al-Bai’ah, 7/59, no. 3700. dari Amr bin Maimun pada waktu Umar bin al-Khaththab radiyallahu ‘anhu terbunuh, dalam hadits asy-Syura yang panjang,

أَنَّ عُمَرَ رضي الله عنه أَرْسَلَ ابْنَهُ عَبْدَ اللهِ رضي الله عنه إِلَى عَائِشَةَ يَسْتَأْذِنُهَا أَنْ يُدْفَنَ مَعَ صَاحِبَيْهِ، فَلَمَّا أَقْبَلَ عَبْدُ اللهِ، قَالَ عُمَرُ: مَا لَدَيْكَ؟ قَالَ: الَّذِيْ تُحِبُّ يَا أَمِيْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ، أَذِنَتْ. قَالَ: اَلْحَمْدُ لله، مَا كَانَ شَيْءٌ أَهَمُّ إِلَيَّ مِنْ ذلِكَ.

“Bahwa Umar radiyallahu ‘anhu mengutus anaknya, Abdullah radiyallahu ‘anhu kepada Aisyah radiyallahu ‘anha untuk meminta izin kepadanya agar dikuburkan bersama kedua sahabatnya, maka ketika Abdullah radiyallahu ‘anhu datang, Umar radiyallahu ‘anhu bertanya, ‘Kabar apa yang kamu bawa?’ Dia menjawab, ‘Kabar yang kamu suka wahai Amirul Mukminin! Dia telah mengizinkan.’ Dia berkata, ‘Alhamdulillah, tidak ada sesuatu yang lebih penting untukku dari hal tersebut’.”

Sumber : Ensiklopedia Dzikir Dan Do’a, Imam Nawawi, Pustaka Sahifa Jakarta. Disadur oleh Yusuf Al-Lomboky