Syirik berarti menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal-hal yang merupakan kekhususan Allah Ta’ala semata, misalnya berdoa kepada selain Allah sekalipun dia juga berdoa kepada Allah, atau memberikan sebuah bentuk ibadah yg menjadi hak Allah kepada selain Allah, misalnya berkurban untuk selain Allah dan bernadzar untuk selain Allah.
Syirik adalah kezhaliman paling besar karena pelakunya merampas sesuatu yang menjadi milik Allah secara khusus dan memberikannya kepada selainNya yang tidak berhak mendapatkannya, pelakunya meletakkan suatu ibadah bukan pada tempatnya.
Firman Allah, “Sesungguhnya menyekutukan Allah benar-benar kezhaliman yang besar.â€(Luqman: 13). Abdullah bin Masud bertanya kepada Nabi saw, “Dosa apa yang paling besar?†Nabi saw menjawab, “Kamu mengangkat sekutu bagi Allah padahal Dia telah menciptakanmu.†Diriwayatkan oleh al-Bukhari.
Akibat buruk syirik
1- Syirik adalah dosa yang tidak diampuni oleh Allah jika pelakunya tidak bertaubat darinya sebelum mati.
Firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang Dia kehendaki.†(An-Nisa`: 49).
2- Syirik menutup pintu surga bagi pelakunya dan membuka pintu neraka di depan kedua matanya.
Firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan selain Allah dengan Allah niscaya Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya adalah neraka.†(Al-Maidah: 72).
3- Syirik menghapus amal kebaikan bagi pelakunya, tidak berguna suatu amal kebaikan bagi pelaku dosa yang satu ini.
Firman Allah Ta’ala, “Seandainya mereka itu mempersekutukan Allah niscaya lenyaplan dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.†(Al-An’am: 88).
Firman Allah Ta’ala, “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi sebelummu bahwa jika kamu mempersekutukan Allah niscaya hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.†(Az-Zumar: 65).
4- Syirik membuat pelakunya diperlakukan sebagai musyrik bukan sebagai muslim, halal darah dan hartanya.
Nabi saw bersabda, “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka menyatakan bahwa tidak ada Tuhan yang haq selain Allah, jika mereka telah menyatakannya maka harta dan darah mereka terlindungi kecuali dengan haknya.†(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim).
Macam-macam syirik
Syirik mempunyai dua macam: Besar dan kecil.
Syirik Besar
Syirik ini adalah memalingkan sebuah bentuk ibadah kepada selain Allah seperti berdoa kepada selain Allah atau mendekatkan diri kepada selain Allah itu dengan menyembelih atau bernadzar atau yang semisalnya. Termasuk dalam syirik ini adalah takut dan berharap kepada sesuatu selain Allah sama dengan takut dan harapan kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak dapat mendatangkan mudharat kepada mereka dan tidak pula manfaat, mereka berkata, â€کMereka itu adalah pemberi syafaat kepada kami di sisi Allah.†(Yunus: 18).
Syirik ini mempunyai empat macam:
1-Syirik Doa
Yang bersangkutan berdoa kepada selain Allah di samping dia berdoa kepada Allah. Syirik ini tersebut dalam firman Allah Ta’ala, “Apabila mereka naik kapal, mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepadanya, namun tatkala Allah menyelamatkan mereka sampai di darat, tiba-tiba mereka kembali mempersekutukan Allah.†(Al-Ankabut: 65).
2- Syirik Niat
Yang bersangkutan meniatkan suatu bentuk ibadah untuk selain Allah. Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya niscaya Kami berikan kepadanya balasan pekerjaannya di dunia dengan sempurna dan di dunia dia tidak akan dirugikan. Itulah orang yang tidak memperoleh balasan di akhirat kecuali api neraka dan lenyaplah apa yang mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang mereka kerjakan.†(Huud : 15-16).
3-Syirik Ketaatan
Yang bersangkutan menaati selain Allah sama dengan dia menaati Allah. Alla berfirman, “Mereka mengangkat orang-orang alim dan ahli ibadah di antara mereka sebagai tuhan selain Allah dan mereka juga mempertuhankan al-Masih putra Maryam, padahal mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan yang Maha Esa, tidak ada sesembahan yang haq selainNya dan Dia Mahasuci dari apa yang mereka persekutukan.†(At-Taubah: 31).
Syirik Kecintaan
Yang bersangkutan menyintai selain Allah sama dengan dia menyintai Allah. Allah Ta’ala berfirman, “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menjadikan tandingan-tandingan selain Allah, mereka menyintainya sebagaimana mereka menyintai Allah.†(Al-Baqarah: 165).
Dari Kitab Tauhid karya Dr. Shalih al-Fauzan.
