Akar Pemikiran dan Keyakinan

1- Jama’ah Ahlu Hadits menggali hukum-hukum dari al-Qur`an dan sunnah dengan mengikuti manhaj para fuqaha` ahli hadits dari kalangan salaf shalih Ahlus Sunnah wal Jama’ah.

2- Jama’ah Ahlu Hadits menggemari kitab-kitab bermanhaj salaf shalih secara umum dan secara khusus kitab-kitab para ulama sunnah seperti Imam Ahmad bin Hanbal, Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim dan lainnya, mereka juga menyebarkan kitab-kitab para ulama dakwah salaf di zaman ini seperti Imam Ibnu Baz dan Muhaddits al-Albani.

Penyebaran dan Markas

Jama’ah Ahlu Hadits bermarkas di semenanjung India yang mencakup India, Pakistan, Bangladesh, Kashmir, Nepal dan Srilangka, sebagaimana Jama’ah ini mempunyai markas di London dan semuanya terkenal dengan nama Jam’iyah Ahlu Hadits.

Jama’ah ini mempunyai hubungan dengan beberapa organisasi lain di luar semenanjung India yang sejalan dalam pemikiran dan manhaj seperti Jama’ah Da’wah ila al-Qur`an was Sunnah di Pakistan, Jama’ah Anshar Sunnah di Mesir, Jam’iyah Ihya` at-Turats di Kuwait dan lain-lainnya.

Jama’ah ini juga menjadi anggota di Rabithah al-Alam al-Islami, al-Majlis al-Islami di London dan al-Majlis al-Islam al-Alami li ad-Da’wah wal Ighatsah di Mesir.

Dari keterangan di atas bisa dikatakan,

Bahwa Jama’ah Ahlu Hadits termasuk Jama’ah tertua di semenanjung India dengan tujuan utamanya adalah membersihkan Islam dari penyimpangan-penyimpangan dan bid’ah-bid’ah, mengajak masyarakat untuk mengikuti jalan salaf shalih di bidang ilmu dan amal, memilih metode ahli hadits dalam masalah-masalah fikih, yaitu mengikuti dalil yang shahih dan membuang fanatisme madzhab dengan berbagai bentuknya.

Jama’ah ini telah melakukan banyak kebaikan bagi Islam dan kaum muslimin, dengan mereka Allah Ta’ala menjaga sunnah dan ilmu-ilmu hadits di zaman di mana gerakan ilmiah di negera-negara pusat Islam mulai melemah, seperti Mesir, Syam, Irak, Hejaz dan lainnya.

Dari al-Mausu’ah al-Muyassarah, isyraf Dr. Mani’ al-Juhani.