Seorang pejabat tinggi al-Jazair, Rabu menyingkap tekad negerinya untuk membebaskan lebih dari 2000 tahanan aktifis Islam. Hal ini dilakukan dalam rangka pemberian ampunan umum yang bertujuan untuk membangun kembali negara itu melalui rekonsiliasi nasional setelah selama bertahun-tahun negara yang terletak di kawasan Afrika Utara itu dilanda komplik berdarah.

Dalam wawancaranya dengan radio pemerintah setempat, Abdul Qadir Shahrawi, pejabat di kementerian kehakiman menambahkan, pembebasan itu berpijak pada piagam perdamaian dan rekonsiliasi nasional. (istod/AS)