Sebuah organisasi kristen Inggeris mulai menggencarkan propaganda mendesak pemerintah negara-negara Islam agar menyediakan apa yang disebutnya ‘perlindungan ekstra’ terhadap minoritas Kristen yang berdiam di negara-negara Islam.

Organisasi asal Inggeris itu mengklaim, minoritas-minoritas tersebut banyak mengalami kesulitan dan tekanan namun pemerintah di negara-negara Islam tersebut tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap mereka apalagi setelah meningkatnya gelombang protes atas pemuatan karikatur-karikatur yang menghina nabi Islam, Muhammad SAW oleh surat-surat kabar Eropa beberapa waktu lalu.

Seperti yang dilansir situs ‘Cross Work’, organisasi sosial ‘Kotak Barnabas’ yang berpusat di Inggeris itu menegaskan, pihaknya melakukan aktifitas di tengah umat kristen yang hidup di dalam komunitas-komunitas Muslim. Organisasi itu juga menegaskan, pihaknya akan berupaya segenap tenaga untuk mendesak pemerintah-pemerintah barat agar lebih menyadari hakikat yang terjadi sebenarnya terhadap apa yang diklaimnya ‘penindasan terhadap umat Nasrani di Dunia Islam’ sekaligus meminta pemerintah-pemerintah Barat tersebut untuk menekan negara-negara Islam guna mengatasi masalah tersebut.

Lebih lanjut, organisasi asal Inggeris itu menyingkap, pihaknya tengah bersiap-siap mengajukan proposal kepada para pemimpin dunia Barat guna mengajak mereka untuk bekerja keras dalam mengupayakan adanya persamaan hak antara kalangan minoritas Kristen dan mayoritas muslim di negara-negara Islam serta menyudahi apa yang diklaimnya sebagai tindakan ‘diskriminatif agama’ yang dilandasi sikap tidak menghargai agama Kristen.

Direncanakan, proposal tersebut akan didistribusikan melalui seluruh gereja di dunia dan internet selama 12 bulan ke depan. Proposal itu juga berisi desakan kepada pemerintah-pemerintah barat agar menyampaikan tuntutan-tuntutan tersebut kepada para duta besar negara-negara Islam. (ismo/AH)