Berkata Ka’ab al-Ahbar bin Mati’ :

“Demi Allah, saya menangis karena takut kepada Allah hingga menetes air mataku dipipiku, lebih aku sukai daripada bershadaqah dengan emas seberat badanku. Dan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak mungkin disentuh api neraka, seorang hamba yang menangis karena takut kepada Allah hingga menetes air matanya ke tanah, sampai air hujan yang turun ke bumi kembali lagi ke langit. Dan air hujan yang telah turun ke bumi, tidak akan pernah kembali lagi ke langit selama-lamanya.”