Yunani dikenal sebagai negara ‘demokrasi’ pertama di dunia yang semestinya memberikan toleransi beragama yang lebih tinggi. Anehnya, hal itu hanya ‘simbolik’ belaka sebab kenyataannya hingga kini, hanya ibukota negara itu satu-satunya ibukota di negara eropa yang tidak ada masjidnya.!!???

Wanita yang menjabat menteri luar negeri Yunani, Dora Bakuyani menunjukkan keseriusan dan bersikeras, Selasa, untuk membantu proyek pembangunan masjid pertama di ibukota Yunani sekali pun mendapat penentangan keras dari pihak gereja Orthodoks.

Minoritas Muslim di ibukota Yunani, Athena yang berjumlah 150 ribu jiwa telah lama menantikan hadirnya masjid pertama di kota itu, apalagi setelah sekian lama gereja Orthodoks menyatakan penolakan total terhadap upaya tersebut.

Meskipun intensitas hijrah yang dilakukan kaum Muslimin ke ibukota Yunani itu semakin bertambah (mayoritas mereka berasal dari Turki), namun nampaknya tinggal Athena lah satu-satunya ibukota negara Eropa bagian barat yang masih kosong dari rumah ibadah Islam hingga saat ini.!!???

Dalam wawacaranya dengan surat kabar ‘Ta Nea’ yang terbit di Athena, Menlu, Bakuyani itu mengatakan, “Yunani tidak bisa terus menerus menekan Turki soal pelanggaran HAM bila dirinya sendiri tidak menghormati hak-hak minoritas Muslim di negerinya dan tidak menyediakan untuk mereka tempat untuk menjalankan syi’ar keagamaan.!”

Menlu itu menambahkan, “Kita harus menghormati agama Islam.! Sungguh tidak dapat diterima bila negara seperti Yunani hingga saat ini masih kosong dari tempat ibadah resmi buat kaum Muslimin di ibukota Athena.!?”

Pemerintah Yunani pernah berencana akan mendirikan masjid dan pusat kebudayaan Islam sejak tahun 1979 yang akan didanai oleh kerajaan Arab Saudi. Lokasinya berada 40 km dari luar kota Athena namun gereja Orthodoks menentang rencana tersebut dengan beralasan bahwa pihak gereja tidak dapat menerima ditempatkannya menara azan di seantero Athena. (ismo/AS)