Pemikiran dan Keyakinan

8- Syaikh Said menolak sekulerisme di Turki dengan tegas, dia berkata, “Sebagaimana seorang syaikh tidak pantas memakai baju penari, Turki juga tidak pantas mengambil akhlak orang-orang Eropa.”

9- Syaikh Said beberapa kali digiring ke pengadilan dengan tuduhan-tuduhan:

A- Berkonspirasi menggulingkan negara Musthafa Kamal.
B- Menumbuhkan ruh beragama di masyarakat Turki.
C- Membangun organisasi rahasia.
D- Menghina Mushtafa Kamal.

Namun semua tuduhan tersebut dimentahkan oleh Syaikh Said dengan argumentasi kuat sehingga pengadilan tersebut justru menjadi iklan baginya yang meningkatkan simpati kepadanya.

10- Usaha utama Syaikh Said adalah membendung langkah-langkah sekulerisme yang ditebarkan penguasa di bumi Turki dengan pemikiran-pemikiran:

A- Menanggalkan syariat Islam dari kancah undang-undang dan menggantinya dengan undang-undang Eropa.
B- Menghapus pendidikan agama.
C- Melarang baca tulis dengan huruf arab dan diganti dengan latin.
D- Merubah adzan dengan bahasa arab ke bahasa lokal.
E- Melarang pemakaian tutup kepala, peci dan sejenisnya.
F- Hari libur resmi adalah Ahad bukan Jum’at.
G- Gamis hitam dan surban putih hanya untuk orang-orang agamis.
H- Larangan merayakan Idul Futri dan Adha.
I- Menaggalkan kalender hijriyah.
J- Merubah hukum warisan Islam.
K- Meniru Eropa dan adat istiadatnya.
L- Menghapus akidah Islam dari hati dan pikiran msyarakat, khususnya anak-anak.

11- Anak-anak muda dari Jamaah ini terkenal dengan keteguhannya memegang agama, kebersihan akhlak dan hati, anak-anak muda yang memegang agama di zaman di mana arus fitnah menerjang sangat kuat.

Dari al-Mausu’ah al-Muyassarah, isyraf Dr. Mani’ al-Juhani.