Pemikiran dan Keyakinan

1- Mengaku bermadzhab Imam asy-Syafi’i dalam akidah dan fikih, namun hal itu hanyalah kedok belaka, karena mereka adalah orang-orang yang paling jauh dari madzhab asy-Syafi’i yang benar.

2- Al-Habasyi mengaku bahwa lafazh al-Qur`an adalah bikinan Jibril, menurutnya al-Qur`an bukan kalam Allah, akan tetapi ungkapan perkataan Jibril.

3- Akidah mereka dalam iman adalah akidah Murji’ah, seseorang adalah mukmin sekalipun tidak shalat, tidak melakukan rukun Islam atau sebaliknya melakukan perkara-perkara yang mengkafirkan.

4- Akidah mereka dalam masalah takdir adalah akidah Jabariyah, menurut mereka Allah menolong orang kafir untuk kafir dan kalau bukan Allah yang membantunya maka dia tidak bisa kafir.

5- Menyeru kepada praktik-praktik syirik seperti berdoa kepada mayit dan memohon petolongannya, meminta perlindungan kepada selain Allah dan mencari keberkahan dari batu dan yang semisalnya.

6- Membuang hadits-hadits shahih dalam jumlah besar yang bertentangan dengan akidah mereka dan mengambil hadits-hadits dhaif bahkan palsu yang sejalan dengan keyakinan mereka.

7- Mencaci para sahabat khusunya Mu’awiyah dan Ummul Mukminin Aisyah, mecela Khalid bin al-Walid dan lainnya, menurut mereka orang-orang yang memerangi Ali adalah orang-orang yang mati di atas jahiliyah.

8- Perbuatan Allah kosong dari hikmah, Allah menciptakan alam bukan karena hikmah, mengutus para rasul bukan karena hikmah, siapa yang mengaitkan perbuatan Allah dengan hikmah maka dia musyrik.

9- Mengkafirkan para ulama kaum muslimin. Menurut mereka Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah adalah kafir, Imam adz-Dzahabi adalah orang busuk, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab adalah penjahat kafir, Syaikh al-Albani kafir, Syaikh Sayyid Sabiq adalah Majusi.

10- Sebaliknya Ibnu Arabi, pemilik madzhab Wihdatul Wujud, Hulul wal Ittihad, yang dikafirkan oleh para ulama, menurut mereka adalah seorang Syaikhul Islam, hal ini karena al-Habasyi adalah pemuja tarekat Naqsyabandiyah dan Rifa’iyah yang sufi.

Dari al-Mausu’ah al-Muyassarah, isyraf Dr. Mani’ al-Juhani.