Kementerian pengajaran Mesir melarang seorang siswi mengambil hasil ujiannya. Hal itu sebagai sanksi yang diambil terhadapnya karena berani mengkritik kebijakan politik Amerika dan menghujat presiden Bush dalam ujian Bahasa Arab.!?

Manajemen SLTA ‘Syarbain’ yang khusus untuk putri di kabupaten Diqahlia menolak mengumumkan hasil ujian siswi bernama Ala’ Farj Mujahid.’ Sebaliknya, pihak sekolah malah mengirim beberapa orang penyelidik guna mengajukan sejumlah pertanyaan kepada siswi tersebut -padahal kebanyakan pertanyaan itu sama sekali tidak difahaminya- seputar organisasi yang berada di belakangnya dan sebab kenapa ia mengambil pemikiran tersebut.

Dalam pada itu, orangtua siswi itu menegaskan, putrinya merupakan siswi teladan dan cerdas. Keluarga besarnya sudah menanti-nanti hasil ujiannya itu sejak 15 hari lalu namun usaha mereka tidak membuahkan hasil. Ketika ia menghadap wakil kementerian pengajaran di Diqahlia guna berkonsultasi seputar hasil ujian putrinya, pejabat kementerian itu menginformasikannya bahwa putrinya tersebut ‘gagal’ dalam seluruh mata pelajarannya dan dilarang mengikuti ujian tahun depan.!!?? (istod/AS)