Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا
“Kiamat tidak akan terjadi sampai Bumi Arab kembali penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai”. [Hadits Riwayat Imam Muslim]
Banyak ahli geologi zaman ini mengisyaratkan, bahwa Jazirah Arab dahulu penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai, dan sekarang sedang ada peralihan gerak timbunan es pada dua kutub bumi, utara dan selatan, menuju Jazirah Arab. Peralihan ini akan menyulap padang pasir menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai, karena membawa air dalam jumlah yang sangat banyak yang mampu mencukupi padang-padang pasir itu untuk berubah menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai. Dalam Konferensi Internasional Untuk Perlindungan Lingkungan Hidup yang diadakan di Thailand disebutkan, bahwa timbunan es di bagian utara Amerika Serikat akan mencair sekitar tahun 2030, yang demikian itu disebabkan karena timbunan es sedang beralih menuju Jazirah Arab. Dan tidak samar atas seorangpun bahwa saat ini telah diadakan konferensi-konferensi yang yang membahas tentang perubahan iklim. Pertanyannya: siapakah yang memberitahukan Muhammad tentang peralihan iklim bumi, sementara para ilmuwan tidak ada yang tahu bahwa iklim akan beralih kecuali setelah beberapa tahun belakangan ini saja?! Tidaklah seorang manusia mengetahui hal ini kecuali ia adalah Rasul dari sisi Allah Subhanahu wata’ala.
(Sumber : 100 Mukjizat, Yusuf Ali al-Jasir)