Mursyid Am, gerakan al-Ikhwan al-Muslimun di Mesir, Muhammad Mahdi Akif menegaskan, dirinya siap mengirimkan sebanyak 10 ribu mujahid ke Lebanon untuk berperang. Namun ia menilai hal itu tidak mungkin dapat direalisasikan mengingat tidak adanya dukungan dari pemerintahan-pemerintahan yang berkuasa di negara-negara Arab.

Akif mengatakan, “Untuk mengirimkan para pejuang, harus mendapatkan izin dari pemerintah terkait.” Ia menambahkan, “Perlawanan pada masa lalu lebih mudah dan persiapannya pun sangat mudah.”

Seperti yang dirilis kantor berita Perancis, ia juga mengatakan, “Satu minggu sudah cukup untuk menyiapkan dan mempersenjatai para ‘fedayee’ (pelaku aksi pengorbanan jiwa) pada masa lalu namun sekarang kondisinya sangat berbeda.!?”

Ia mengeritik keras diamnya para penguasa Arab terhadap operasi militer yang terus menerus dilakukan terhadap Lebanon sejak lebih dari 3 minggu ini.

Dalam keterangan persnya, ia mengatakan, “Terkait dengan para penguasa Arab, sungguh sangat menyakitkan perang besar masih terus berkobar sementara sama sekali tidak membuat nurani penguasa Arab tersentuh sedikit pun. Tidak ada pejabat Muslim pun yang berani bergerak.!!” (ismo/AS)