Pemerintah Pakistan mengancam akan mengusir 300 pelajar asing di sekolah-sekolah Islam di sana bila tidak dapat memperoleh izin resmi untuk tinggal di Pakistan dari pemerintah mereka.

Langkah ini dilakukan seiring dengan propaganda yang gencar dilancarkan presiden Pervez Musyarraf pasca kejadian pemboman di London tahun lalu guna menghadapi apa yang disebutnya ‘terorisme.’!!??

Di antara cara yang dianggapnya kondusif adalah dengan melarang para pelajar asing untuk belajar di sekolah-sekolah Islam Pakistan kecuali setelah memperoleh izin resmi dari pemerintah mereka.

Syah Sayyid Kamal, sekretaris kementerian dalam negeri Pakistan mengatakan, “Antara 600 hingga 700 pelajar asing tercatat belajar di sekolah-sekolah agama di seluruh pelosok negeri.”

Seperti yang dilansir kantor berita ‘REUTERS’, Syah menambahkan, “50% dari mereka telah mendapatkan izin resmi dari pemerintah mereka sedangkan sisanya akan kami usir bila pemerintah mereka belum memberikan izin tinggal kepada mereka di Pakistan.!!”

Syah tidak menyebut secara pasti negara-negara mana saja yang belum memberikan izin tinggal kepada para warganya tersebut. Hanya saja sebagian pejabat menyiratkan, negara-negara tersebut berada di Asia tenggara, Eropa, Amerika Latin dan Afrika.

Bulan lalu, sekolah-sekolah Islam di Pakistan telah berjanji akan melawan upaya-upaya pengusiran terhadap para pelajar asing tersebut.

Seperti diketahui, di Pakistan terdapat sekitar 12.000 sekolah agama yang memberikan pengajaran, izin tinggal dan makan kepada para pelajarnya.!! (istod/AS)