Beberapa laporan media menyebutkan, pasukan Rusia membakar bahan-bahan mencurigakan secara terus menerus di lokasi pusat pangkalan militernya di Chokala, dekat kota Jochar yang diikuti dengan bumbungan kabut asap tebal. Hal ini telah menyebabkan ribuan penduduk Chechnya yang hidup di kampung Barijur Doni dan di perkampungan Jochar terkena dampaknya.

Situs ‘kokaz center’, sumber terdekat perlawanan Chechnya seperti yang dinukilnya dari laporan Panitia Nasional Chechnya baru-baru ini menjelaskan, setelah asap awan membumbung, penduduk Chechnya mengalami penyakit aneh, gejalanya; timbul sesak nafas, muntah-muntah, mual-mual, mata terasa terbakar, penglihatan lemah, radang pada pembuluh nafas dan beberapa gangguan pada paru-baru.

Kelompok perlawanan Chechnya menuduh tentara pendudukan Rusia telah menyebarkan penyakit aneh yang menyerang puluhan bocah Chechnya pada Desember 2005 tersebut dan meminta dilakukannya penyelidikan oleh badan internasional untuk memastikan apakah bocah-bocah tersebut mengalami muntah-muntah akibat program nuklir Rusia.

Seperti diketahui, rakyat Chechnya mengalami krisis kesehatan akibat invasi Rusia beberapa tahun lalu yang menghancurkan infrastruktur dan ekonomi kawasan itu yang ketika itu dikenal kaya.

Angka kematian di kalangan bocah-bocah Chechnya mencapai satu kali lipat dari kasus yang terjadi di Rusia. Demikian ula, penyakit-penyakit masyarakat lainnya yang berhubungan dengan kemiskinan, tersebar di saentero republik Islam itu.! (ismo/AS)