Seorang ‘ulama’ agama Yahudi bernama Yutishaq Yuhasilu Bibiskes, 31 tahun mengaku melakukan pelecehan seksual terhadap lebih dari 300 bocah Yahudi yang semuanya masih di bawah umur.

Seperti yang dilansir surat kabar ‘maariv’ yang terbit di Israel, pihak kepolisian setempat telah memulai penyelidikan terhadap laporan yang disampaikan salah seorang dari ibu-ibu para bocah yang menjadi korban tersebut. Laporan itu menyebutkan, terdakwa telah melakukan pelecehan seksual terhadap anaknya yang masih di bawah umur ketika dalam perjalanannya di dalam sebuah bis.

Pihak kepolisian menegaskan, terdakwa yang merupakan penduduk kawasan pendudukan Yahudi, Bani Barak telah mengakui tindakan pelecehan seksualnya terhadap 300 bocah.!?

Disebutkan, pihak kepolisian dan pengadilan Israel memutuskan untuk menyerahkan orang yang dikenal ‘agamis’ itu kepada dokter ahli jiwa untuk memastikan kebenaran pengakuannya. Bila terbukti sehat mentalnya, maka ini merupakan kasus unik dan pertama kali terjadi serta sangat serius.!!

Salah seorang penyidik di kepolisian Israel mengatakan, begitu dilakukan penyelidikan terhadap terdakwa, secara spontan ia mengakui serangkaian tindakan pelecehan seksual yang hingga saat ditangkap belum berhenti dilakukannya. ‘Aksi’ pencabulan terhadap para bocah itu ia ‘praktikkan’ di kebun-kebun umum, bis-bis kota dan tempat-tempat umum lainnya selama 15 tahun yang lalu. Ia mengklaim tengah mengalami gangguan kesehatan yang harus mendapatkan pengobatan segera. (ismo/AS)