• Tenanglah dengan niat yang ikhlas dan mencari yang haq serta melepaskan diri dari nafsu di saat berbeda pendapat. Juga menghindari sikap over akting, membela diri, dan emosional.
  • Kembalikan perkara yang diperselisihkan kepada Kitab Al-Qur’an dan Sunnah.
    Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
    “Kemudian jika kamu berselisih pendapat tentang sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Kitab) dan Rasul.” (An-Nisa: 59).
  • Berbaik sangka kepada orang yang berbeda pendapat dan tidak menuduh buruk niatnya serta tidak mencela dan menganggapnya cacat.
  • Janganlah memperuncing perselisihan, tafsirkan penda-pat yang keluar dari lawan atau yang dinisbatkan kepa-danya dengan tafsiran yang baik.
  • Janganlah mudah menyalahkan orang lain, kecuali sesudah diteliti secara mendalam dan dipikirkan secara matang.
  • Berlapangdadalah di dalam menerima kritikan yang ditujukan kepada anda atau catatan-catatan yang dialamatkan kepada anda.
  • Hindarilah permasalahan-permasalahan khilafiyah dan fitnah.
  • Bersikaplah sopan dan berpegang teguh pada adab berdialog dan menghindari perdebatan, bantah-membantah dan kasar menghadapi kawan.