Umat Islam adalah umat yang Allah beri keistimewaan atas umat lainnya. Banyak kelebihan dan keistimewaan umat Islam yang disebutkan di dalam al-Qur’an maupun sunnah Nabi. Di antara keistimewaan umat Islam adalah keistimewaan mereka pada hari kiamat, yaitu:

1. Putih Bersinar

Nabi bersabda, “Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada Hari Kiamat dalam keadaan ghuran muhajjalin (putih bersinar pada jidat, tangan dan kaki mereka) karena bekas wudhu, barangsiapa di antara kalian yang ingin memanjangkan sinar putihnya maka lakukanlah.” (Muttafaq ‘alaihi)

2. Panjang Lehernya

Nabi bersabda, “Para muadzin adalah orang yang paling panjang lehernya nanti pada hari kiamat.”(HR. Muslim)
Maksudnya tatkala manusia sudah berdesak-desakan dan ketika keringat-keringat manusia sudah membanjiri mereka, bahkan ada yang keringatnya setinggi mulutnya. Maka muadzin selamat dari semua itu karena lehernya yang panjang. (Syarh Muslim: 4/333, karya An-Nawawi)

3. Mendapatkan Cahaya, Burhan dan Keselamatan

Nabi bersabda tentang shalat, “Barangsiapa yang menjaganya (shalat), maka shalat itu akan menjadi cahaya, burhan (bukti kebenaran) dan keselamatan baginya pada Hari Kiamat, dan barangsiapa yang tidak menjaganya, maka tidak akan mendapatkan cahaya, burhan (bukti kebenaran) dan keselamatan. Dan kelak dia akan dikumpulkan pada Hari Kiamat bersama Qarun, Haman dan Ubay bin Kholaf.” (Shahihul Musnad).

4. Mendapatkan Cahaya Sempurna

Nabi bersabda, “Berikan kabar gembira dengan cahaya yang sempurna kepada orang yang berjalan dalam kegelapan malam menuju masjid.” (Shahih Muslim)

5. Mendapat Naungan Allah

Nabi bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya: Imam yang adil, Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, Orang yang hatinya terpaut dengan masjid, Dua orang yang saling cinta karena Allah berkumpul dan berpisah karena-Nya, Orang yang diajak (serong) oleh wanita yang memiliki kedudukan lagi cantik lalu menjawab, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah’, Orang yang bersedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, dan Orang yang berdzikir mengingat Allah dalam kesunyian lalu air matanya berlinang.” (Muttafaq ‘alaihi)

6. Dinaungi Oleh Sedekahnya

Nabi bersabda, “Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya hingga perkara di antara manusia diputuskan.” (Shahih al-Matjar al-Rabih)

7. Dibalas Sesuai Amal

Nabi bersabda, “Barangsiapa yang melepaskan satu kesulitan seorang mukmin dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan melepaskan darinya kesulitan dari kesulitan-kesulitan Hari Kiamat. Barangsiapa yang di dunia memudahkan orang yang sedang kesusahan, maka Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim di dunia, maka Allah akan menutup aibnya di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya, selagi hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

8. Di bawah Naungan Arsy

Nabi bersabda, “Barangsiapa yang memberikan tangguh atau melepaskan orang yang kesulitan (berhutang), maka Allah akan menaunginya pada Hari Kiamat di bawah naungan Arsy-Nya, yang pada hari itu tidak ada naungan kecuali naungan-Nya.” (HR. at-Tirmidzi dan ia berkata hadits Hasan Shahih)

9. Diberikan Rizki dan Angin Surga

Nabi bersabda, “Ribath (berjaga di perbatasan negeri kaum Muslimin di jalan Allah) satu bulan lebih baik daripada berpuasa selama satu tahun, barangsiapa yang mati dalam keadaan melakukan ribath fi sabilillah, maka ia akan aman dari ketakutan yang besar, akan diberikan makan dari rizki-Nya dan angin dari surga, serta akan mengalir untuknya pahala melakukan ribath hingga Allah Azza wa Jalla membangkitkannya.” (Shahih al-Matjar al-Rabih)

10. Uban Bersinar

Nabi bersabda, “Barang siapa yang beruban dengan satu uban dalam Islam, maka dia akan mendapatkan cahaya pada Hari Kiamat.” (Shahih al-Matjar al-Rabih).

11. Aroma Misik dan Warna Za’faran

Nabi bersabda, “Siapa yang menderita satu luka di jalan Allah, maka dia akan datang pada Hari Kiamat dalam keadaan aromanya seperti aroma misik dan warnanya seperti za’faron, dia mendapatkan stempel syuhada’, dan barangsiapa yang meminta mati syahid secara ikhlas, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala syahid walaupun ia mati di atas pembaringannya.” (HR. Ibnu Hibban dan al-Hakim)

12. Enam Keistimewaan Syuhada’

Nabi bersabda, “Bagi orang yang mati syahid, maka ia mendapatkan enam perkara di sisi Allah, “Diampuni sejak pertama kali darahnya mengalir, diperlihatkan tempat duduknya di dalam surga, diselamatkan dari adzab kubur, aman dari ketakutan yang besar, diletakkan di atas kepalanya mahkota kebesaran di antaranya ada batu Yakut (jenis permata) yang lebih baik daripada dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua istri dari bidadari, dan diizinkan memberi syafa’at kepada tujuh puluh kerabatnya.” (HR. at-Tirmidzi, dishahihkan al-Albani)

13. Dibebaskan dari Kesusahan Akhirat

Nabi bersabda, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak boleh menzhaliminya, tidak boleh menyerahkannya (kepada musuh-ed), barangsiapa yang memenuhi hajat saudaranya maka Allah akan memenuhi hajatnya, barangsiapa yang melepaskan kesulitan seorang muslim maka Allah akan melepaskan dia dari kesulitan pada hari Kiamat, dan barangsiapa yang menutup aib seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya pada Hari Kiamat”. (Muttafaq ‘alaih)

14. Pilih Baju Sendiri

Nabi bersabda, “Barangsiapa meninggalkan baju (atribut) kemewahan karena tawadhu’(rendah hati) padahal dia mampu untuk itu, maka ia akan dipanggil oleh Allah di hadapan manusia sehingga ia memilih sendiri baju iman yang dia mau untuk dia pakai.” (Shahih al-Matjar al-Rabih)

15. Aman

Nabi bersabda dalam hadits Qudsi dari Allah berfirman, “Demi Kemuliaan-Ku, Aku tidak akan mengumpulkan pada hamba-Ku dua ketakutan dan dua keamanan. Apabila dia takut kepada-Ku di dunia, maka Aku akan membuatnya aman pada hari Kiamat, dan jika dia merasa aman dari-Ku di dunia, maka Aku akan membuatnya ketakutan nanti pada Hari Kiamat.” (Shahih al-Matjar al-Rabih)

16. Berkah Do’a Setelah Mendengar Adzan

Siapa yang mengucapkan ketika mendengarkan adzan, “Ya Allah Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini, dan shalat yang akan didirikan, berikan kepada Muhammad al-Wasilah dan al-Fadhilah, dan berikan kepadanya kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan, maka dia berhak mendapatkan syafaatku pada hari Kiamat.” (HR. Muslim).

Demikian beberapa keistimewaan umat Islam pada hari Kiamat. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish shawab. (Kholif Mutaqin)
[Sumber: Brosur Dakwah “17 Sunnah Littamayyuz Yaumul Qiyamah”, oleh Abdur Rahman al-Isa]