Jakarta, SIWAKZ; Semenjak awal bulan Januari 2008 hingga Mei 2008 Yayasan Al-Sofwa telah memberikan bantuan permodalan untuk usaha mikro kecil kepada 7 (tujuh) orang dhuafa dengan total bantuan senilai Rp. 6.800.000,- (enam juta delapan ratus ribu rupiah). Bantuan ini merupakan pelaksanaan dari Program Bantuan Permodalan Usaha Mikro Kecil yang berbasis pada ekonomi kerakyatan. Penerima bantuan adalah masyarakat muslim yang kurang mampu dan punya keinginan kuat untuk mandiri dengan memulai usaha kecil.

Program ini dilatarbelakangi oleh banyaknya praktek ribawi di kalangan masyarakat kecil khususnya mereka yang memiliki semangat kewirausahaan. Banyak dari mereka yang memanfaatkan jasa renternir dan ijon keliling dengan bunga yang tidak sedikit. Selain itu dilatarbelakangi juga dengan banyaknya masyarakat kecil yang tidak memiliki penghasilan yang terjerat hutang berbunga untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Melalui program ini Yayasan Al-Sofwa berusaha membantu masyarakat kecil untuk mengembangkan ekonomi rakyat dan mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Secara khusus program ini bertujuan untuk :

1. Meningkatkan pendapatan keluarga miskin.

2. Mempercepat transformasi keluarga miskin menjadi mandiri.

3. Membantu permodalan, pengembangan usaha dan pembinaan karakter.

4. Mengurangi praktek ribawi, renten dan ijon di masyarakat.

Walaupun dana permodalan yang diberikan tidak besar yaitu berkisar antara Rp. 300.000,- sampai dengan Rp. 1.500.000,- sebagian besar penerima bantuan ternyata dapat memanfaatkan modal ini dengan baik. Sebut saja Bapak Sulaeman di Lenteng Agung yang tidak memiliki pekerjaan tetap namun punya semangat untuk berjualan pasir gerobak. Akhirnya Yayasan Al-Sofwa memberikan bantuan permodalan Rp. 300.000,- untuk modal awal membeli pasir sebanyak satu gerobak. Alhamdulillah dengan ketekunan yang ia miliki, hingga saat ini ia rutin menarik gerobak pasirnya untuk menghidupi keluarganya.

Ada lagi kisah Bapak Henry Wijaya di Depok, seorang muslim muallaf Tionghoa. Bermodalkan bantuan dana Rp. 1.500.000,- dari Yayasan Al-Sofwa, ia yang pada awalnya tidak punya pekerjaan bahkan bersama istri dan anaknya terancam terusir dari rumah kontrakan, akhirnya dapat membeli gerobak dan berjualan bubur ayam. Alhamdulillah sekarang ia dapat menghidupi keluarganya dan melunasi kontrakan rumah di samping itu anak dan istrinya tak perlu lagi berjualan kantong plastik (tempat sandal/sepatu) di pelataran masjid Istiqlal.

Bapak Muhammad Abdullah di Tambun adalah kisah berbeda. Sebagai mantan napi dan baru masuk Islam, ia menghadapi kenyataan sulitnya mendapatkan pekerjaan karena latar belakangnya yang kelam itu. Berkali-kali ia dicemooh orang dan dianggap sebagai penipu atas nama agama. Setelah yakin dan menyaksikan sendiri kehidupan keluarganya, Yayasan Al-Sofwa memberikan permodalan Rp. 1.000.000,- untuk usaha mikro kecil bagi Bapak Muhammad Abdullah. Ia pun membuka warung indomie tak jauh dari rumah tempat ia mengontrak. Walaupun tidak seketika berhasil ataupun lancar, namun ia saat ini dapat memenuhi kebutuhan harian rumah tangganya.

Itulah sebagian kisah para dhuafa yang mendapatkan bantuan permodalan dari Program Bantuan Permodalan Usaha Mikro Kecil yang diluncurkan oleh Yayasan Al-Sofwa. Masih banyak lagi para dhuafa yang membutuhkan uluran tangan kita. Mereka membutuhkan kail untuk meraih kemandirian dan kesejahteraan.

Bagi pembaca yang memiliki semangat yang sama dengan kami untuk mengentaskan kemiskinan, mewujudkan kemandirian masyarakat kecil dan untuk menghapus praktek ribawi, kami ajak berpartisipasi dan bergerak bersama dalam program ini.

Hubungi Contact Person kami :

Partisipasi Program : Heru Sunoto 021-78836327

Pelaksana Program : Sandhi 021-78836327 / 021-32006233