Alam dunia adalah salah satu fase kehidupan yang dilalui oleh manusia, suatu saat nanti dunia ini akan berakhir dan manusia berpindah kepada fase kehidupan berikutnya yaitu alam akhirat. Akhir kehidupan dunia inilah yang disebut Kiamat.

Al-Qur`an menyebut Kiamat dengan beberapa nama di antaranya,
Al-Qari’ah, al-Ghasyiyah, ath-Thammah, al-Waqi’ah, al-Haqqah, ash-Shakhkhah, Yaumul Hisab dan Yaumud Din.

Kepastian Kiamat

Kiamat pasti tiba tanpa ragu sedikit pun, kepastian terjadinya ditetapkan oleh dalil-dalil al-Qur`an dalam jumlah yang besar. Di antara dalil-dalil tersebut adalah:

a. Firman Allah, “Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.â€‌ (Al-Hajj: 7).

b. Firman Allah, “Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman.â€‌ (Ghafir: 59).

c. Firman Allah, “Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.â€‌ (Al-Qamar: 1).

Dari sunnah Nabi saw di antaranya sabda beliau,

أˆأµأڑأ¶أ‹أ؛أٹأµ أƒأ³أ¤أ³أ‡ أ¦أ³أ‡أ،أ“أ¸أ³أ‡أڑأ³أ‰أ³ أںأ³أ¥أ³أ‡أٹأ³أˆأ؛أ¤أ¶ أ¦أ³أ­أ³أ‍أ؛أ‘أ¶أ¤أµ أ…أ¶أ•أ؛أˆأ³أڑأ³أ­أ؛أ¥أ¶ أ‡أ،أ“أ¸أ³أˆأœأ¸أ³أ‡أˆأ³أ‰أ³ أ¦أ³أ‡أ،أ¦أµأ“أ؛أکأ³أ¬ .

“Aku diutus, sedangkan aku dan Hari Kiamat adalah seperti ini,’ beliau menyandingkan antara jari telunjuk dan jari tengah.â€‌ (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Kekhususan ilmu Allah

Meskipun Kiamat pasti terjadi akan tetapi Allah merahasiakan waktunya. Dia tidak berkenan memberitahukan kepada seorang pun, tidak kepada nabi yang diutus tidak kepada malaikat yang dekat. Jadi ilmu tentangnya mutlak di tangan Allah semata.
Dalil yang menetapkan hal itu di antaranya:

a. Firman Allah, “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, â€کBilakah terjadinya?’ Katakanlah, â€کSesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, â€کSesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Al-A’raf: 187).

b. Firman Allah, “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.â€‌ (Luqman: 34).

c. Firman Allah, “Manusia bertanya kepadamu tentang Hari Berbangkit. Katakanlah, â€کSesungguhnya pengetahuan tentang Hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi Hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya.â€‌ (Al-Ahzab: 63).

Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim ketika Jibril datang kepada Nabi saw bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi saw menjawab,

أ£أ³أ‡ أ‡أ،أ£أ³أ“أ؛أ†أµأ¦أ؛أ،أµ أڑأ³أ¤أ؛أ¥أ³أ‡ أˆأ¶أƒأ³أڑأ؛أ،أ³أ£أ³ أ£أ¶أ¤أ³ أ‡أ،أ“أ¸أ³أ‡أ†أ¶أ،أ¶ .

“Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya.â€‌ (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Tanda-tanda Kiamat

Walaupun Allah merahasiakan kapan terjadinya Kiamat akan tetapi tidak dengan tanda-tandanya. Dia berkenan memberitahukannya kepada Nabi saw lalu beliau menyampaikannya kepada kita. Tanda-tanda Kiamat dibagi menjadi dua: shughra dan kubra.

Tanda shughra

Tanda Kiamat shughra adalah tanda yang menunjukkan dekatnya Kiamat, di antaranya:
a. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah tentang jawaban Nabi saw kepada Jibril alaihis salam,

أ¦أ³أ“أ³أƒأµأژأ؛أˆأ¶أ‘أµأںأ³ أڑأ³أ¤أ؛ أƒأµأ”أ؛أ‘أ³أ‡أکأ¶أ¥أ³أ‡ أ…أ¶أگأ³أ‡ أ¦أ³أ،أ³أڈأ³أٹأ¶ أ‡أ،أƒأ³أ£أ³أ‰أµ أ‘أ³أˆأ¸أ³أ¥أ³أ‡ آ، أ¦أ³أ…أ¶أگأ³أ‡ أٹأ³أکأ³أ‡أ¦أ³أ،أ³ أ‘أµأڑأ³أ‡أ‰أµ أ‡أ،أ…أ¶أˆأ¶أ،أ¶ أ‡أ،أˆأ³أ¥أ؛أ£أ¶ أ‌أ¶أ­ أ‡أ،أˆأµأ¤أ؛أ­أ³أ‡أ¤أ¶ .

“Saya akan memberitahumu tentang tanda-tandanya, jika budak wanita telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta berlomba-lomba dalam meningkatkan bangunan.â€‌ (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

b. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw bersabda,

أ،أ‡أ³ أٹأ³أ‍أµأ¦أ؛أ£أµ أ‡أ،أ“أ¸أ³أ‡أڑأ³أ‰أµ أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أµأ‍أ³أ‡أٹأ¶أ،أµ أ‡أ،أ£أµأ“أ؛أ،أ¶أ£أµأ¦أ؛أ¤أ³ أ‡أ،أ­أ³أ¥أµأ¦أ؛أڈأ³ أ‌أ³أ­أ³أ‍أ؛أٹأµأ،أ³أ¥أµأ£أµ أ‡أ،أ£أµأ“أ؛أ،أ¶أ£أµأ¦أ؛أ¤أ³ أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أ³أژأ؛أٹأ³أˆأ¶أ¬أپأ³ أ‡أ،أ­أ³أ¥أµأ¦أ؛أڈأ¶أ­أ¸أµ أ£أ¶أ¤أ؛ أ¦أ³أ‘أ³أ‡أپأ¶ أ‡أ،أچأ³أŒأ³أ‘أ¶ أ¦أ³أ‡أ،أ”أ¸أ³أŒأ³أ‘أ¶ أ‌أ³أ­أ³أ‍أµأ¦أ؛أ،أµ أ‡أ،أچأ³أŒأ³أ‘أµ أ¦أ³أ‡أ،أ”أ¸أ³أŒأ³أ‘أµ أ­أ³أ‡ أ£أµأ“أ؛أ،أ¶أ£أµ أ­أ³أ‡ أڑأ³أˆأ؛أڈأ³ أ‡أ،أ،أ¥أ¶ أ¥أ³أگأ³أ‡ أ­أ³أ¥أµأ¦أ؛أڈأ¶أ­أ¸أ± أژأ³أ،أ؛أ‍أ¶أ­ أ‌أ³أٹأ³أڑأ³أ‡أ،أ³ أ‌أ³أ‡أ‍أ؛أٹأµأ،أ؛أ¥أµ أ…أ¶أ،أ‡أ¸أ³ أ‡أ،أ›أ³أ‘أ؛أ‍أ³أڈأµ أ‌أ³أ…أ¶أ¤أ¸أ³أ¥أµ أ£أ¶أ¤أ؛ أ”أ³أŒأ³أ‘أ¶ أ‡أ،أ­أ³أ¥أµأ¦أ؛أڈأ¶ .

“Tidak akan terjadi Kiamat sebelum orang Islam memerangi orang yahudi. Maka orang Islam membunuh mereka sampai orang Yahudi bersembunyi di belakang batu dan pohon, maka batu dan pohon itu berkata, â€کYa muslim, wahai hamba Allah, inilah orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah,’ kecuali pohon gharqad, karena sesungguhnya ia adalah pohon Yahudi.â€‌ (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

c. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Anas bahwa Nabi saw bersabda,

أ…أ¶أ¤أ¸أ³ أ£أ¶أ¤أ؛ أƒأ³أ”أ؛أ‘أ³أ‡أکأ¶ أ‡أ،أ“أ¸أ³أ‡أڑأ³أ‰أ¶ : أƒأ³أ¤أ؛ أ­أµأ‘أ؛أ‌أ³أڑأ³ أ‡أ،أڑأ¶أ،أ؛أ£أµ أ¦أ³أ­أ³أ‹أ؛أˆأµأٹأ³ أ‡أ،أŒأ³أ¥أ؛أ،أµ آ، أ¦أ³أ­أµأ”أ؛أ‘أ³أˆأ³ أ‡أ،أژأ³أ£أ؛أ‘أµ آ، أ¦أ³أ­أ³أ™أ؛أ¥أ³أ‘أ³ أ‡أ،أ’أ¸أ¶أ¤أ³أ‡ .

“Sesungguhnya di antara tanda-tanda Kiamat adalah diangkatnya ilmu, merajalelanya kebodohan, diminumnya khamr dan merebaknya zina.â€‌

d. Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda,

أ،أ‡أ³ أٹأ³أ‍أµأ¦أ؛أ£أµ أ‡أ،أ“أ¸أ³أ‡أڑأ³أ‰أµ أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أٹأ³أ‍أ؛أٹأ³أٹأ¶أ،أ³ أ‌أ¶أ†أ³أٹأ³أ‡أ¤أ¶ أڑأ³أ™أ¶أ­أ؛أ£أ³أٹأ³أ‡أ¤أ¶ آ، أ­أ³أںأµأ¦أ؛أ¤أµ أˆأ³أ­أ؛أ¤أ³أ¥أµأ£أ³أ‡ أ£أ³أ‍أ؛أٹأ³أ،أ³أ‰أ± أڑأ³أ™أ¶أ­أ؛أ£أ³أ‰أ± آ، أڈأ³أڑأ؛أ¦أ³أٹأµأ¥أµأ£أ³أ‡ أ¦أ³أ‡أچأ¶أڈأ³أ‰أ± . أ¦أ³أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أµأˆأ؛أڑأ³أ‹أ³ أڈأ³أŒأ¸أ³أ‡أ،أµأ¦أ؛أ¤أ³ أںأ³أگأ¸أ³أ‡أˆأµأ¦أ؛أ¤أ³ آ، أ‍أ³أ‘أ¶أ­أ؛أˆأ± أ£أ¶أ¤أ؛ أ‹أ³أ،أ‡أ³أ‹أ¶أ­أ؛أ¤أ³ آ، أںأµأ،أ¸أµأ¥أ³أ£أ؛ أ­أ³أ’أ؛أڑأµأ£أµ أƒأ³أ¤أ¸أ³أ¥أµ أ‘أ³أ“أµأ¦أ؛أ،أµ أ‡أ،أ،أ¥أ¶ آ، أ¦أ³أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أµأ‍أ؛أˆأ³أ–أ³ أ‡أ،أڑأ¶أ،أ؛أ£أµ أ¦أ³أٹأ³أںأ؛أ‹أµأ‘أµ أ‡أ،أ’أ¸أ³أ،أ‡أ³أ’أ¶أ،أµ آ، أ¦أ³أ­أ³أٹأ³أ‍أ³أ‡أ‘أ³أˆأ³ أ‡أ،أ’أ¸أ³أ£أ³أ‡أ¤أµ آ، أ¦أ³أٹأ³أ™أ؛أ¥أ³أ‘أ³ أ‡أ،أ‌أ¶أٹأ³أ¤أ¶ آ، أ¦أ³أ­أ³أںأ؛أ‹أµأ‘أ³ أ‡أ،أ¥أ³أ‘أ؛أŒأµ آ، أ¦أ³أ¥أµأ¦أ³ أ‡أ،أ‍أ³أٹأ؛أ،أµ . أ¦أ³أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أ³أںأ؛أ‹أµأ‘أ³ أ‌أ¶أ­أ؛أںأµأ£أ؛ أ‡أ،أ£أ³أ‡أ،أ¶ آ، أ‌أ³أ­أ³أ‌أ¶أ­أ؛أ–أ³ أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أµأ¥أ¶أ£أ¸أ³ أ‘أ³أˆأ¸أ³ أ‡أ،أ£أ³أ‡أ،أ¶ أ£أ³أ¤أ؛ أ­أ³أ‍أ؛أˆأ³أ،أ؛ أ•أ³أڈأ³أ‍أ³أٹأ³أ¥أµ آ، أ¦أ³أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أ³أڑأ؛أ‘أ¶أ–أ³أ¥أµ آ، أ‌أ³أ­أ³أ‍أµأ¦أ؛أ،أµ أ‡أ،أ¸أگأ¶أ­ أ­أ³أڑأ؛أ‘أ¶أ–أµأ¥أµ أڑأ³أ،أ³أ­أ؛أ¥أ¶ : أ،أ‡أ³ أƒأ³أ‘أ³أˆأ³ أ،أ¶أ­ أˆأ¶أ¥أ¶ . أ¦أ³أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أ³أٹأ³أکأ³أ‡أ¦أ³أ،أ³ أ‡أ،أ¤أ¸أ³أ‡أ“أµ أ‌أ¶أ­ أ‡أ،أˆأµأ¤أ؛أ­أ³أ‡أ¤أ¶ . أ¦أ³أچأ³أٹأ¸أ³أ¬ أ­أ³أ£أµأ‘أ¸أ³ أ‡أ،أ‘أ¸أ³أŒأµأ،أµ أˆأ¶أ‍أ³أˆأ؛أ‘أ¶ أ‡أ،أ‘أ¸أ³أŒأµأ،أ¶ أ‌أ³أ­أ³أ‍أµأ¦أ؛أ،أµ : أ­أ³أ‡ أ،أ³أ­أ؛أٹأ³أ¤أ¶أ­ أ£أ³أںأ³أ‡أ¤أ³أ¥ .

“Kiamat tidak terjadi sehingga ada dua kelompok besar bertikai yang memakan korban besar, seruan keduanya satu, dan sehingga muncul para Dajjal pembual besar mendekati 30, semuanya mengaku sebagai rasul Allah dan sehingga ilmu diangkat, gempa terjadi dalam jumlah besar, zaman menjadi dekat, fitnah besar muncul dan pembunuhan merajalela, sehingga harta melimpah di kalangan kalian, ia melimpah sehingga pemilik harta mencari-cari siapa yang menerima sedekahnya, dan sehingga dia menawarkannya maka orang yang ditawari berkata, â€کAku tidak memerlukannya,’ sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan dan sehingga seseorang melewati kubur orang lain dan dia berkata, â€کSeandainya aku yang menggantikannya’.â€‌

(Rujukan: Kitab Tauhid 2 )