Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberikan berita dalam al-Qur`an dengan wahyu dari Allah, bahwa madu mengandung obat. Allah Subhaanahu Wata’aala berfirman,

ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلا يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُون

“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabb-mu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”. (An-Nahl: 69)

Hasil beberapa penelitian mutakhir menunjukkan, bahwa madu mengandung obat bagi sebagian jenis penyakit dan mampu membunuh banyak macam kuman (mikroba), sehingga sangat bagus menggunakan madu sebagai obat, dan memberikan hasil yang baik pada banyak jenis penyakit. Seperti obat infeksi lambung, obat radang hati, obat anemia pada anak, obat luka nanah, obat dingin dan radang tenggorokan, obat keracunan alkohol, obat sakit perut dan diare.

(Sumber : 100 Mukjizat Islam, Pustaka Darul Haq)