Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin (Mantan Anggota Komite Tetap Kajian Ilmiyah dan Pemberian Fatwa) Seru Presiden Mesir Husni Mubarok untuk membantu penduduk Gaza yang terlihat lemah tak berdaya menghadapi agresor Israil.

Syaikh mengatakan dalam sebuah pernyataan – sebagaimana yang dilansir Islam Today foundation, “Sesungguhnya ini merupakan kewajiban dan tugas Presiden Mesir untuk membantu Penduduk Gaza, walaupun sekedar menerima para pengungsi yang lari dari pembunuhan dan siksaan, dan memberikan perawatan untuk korban luka-luka, serta bantuan finansial jika memungkinkan dengan asumsi bahwa wajib atas Kaum Muslimin membantu dan menunjukkan belas kasihan terhadap saudara-saudara mereka.”

Syaikh Ibnu Jibrin kembali menegaskan bahwa Mesir memiliki responsibility (tanggung jawab) yang besar terhadap rakyat Gaza yang mengungsi ke Negaranya demi melepaskan diri dari bahaya dan pembunuhan. Dan beliau juga menyatakan bahwa yang diharapkan dari Pemerintah Mesir adalah menerima dan menyelamatkan mereka dari pembunuhan dan kebiadaban tersebut.

Syaikh juga Menyeru umat Islam untuk saling bahu membahu dan bersatu, serta saling membantu satu sama lain. Semoga ini menjadi penyebab kekuatan Islam dan umat Islam, serta kekalahan musuh-musuh Islam dan mengusir mereka sampai mereka tidak dapat mengalahkan dan menghinakan umat Islam.

Adapun Pernyataan Aslinya sebagai berikut:
Nasihat Umum Kepada Presiden Husni Mubarak Untuk Mendukung Rakyat Gaza

Nasihat ini kami layangkan untuk Presiden Negara Arab Islam Mesir yang berisi wasiat agar berbelas kasih kepada Islam dan Umat Islam.

الحمد لله رب العالمين، الرحمن الرحيم، ونصلي ونسلم على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه والتابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين وبعد…

Nasihat ini kami layangkan untuk Presiden Negara Arab Islam Mesir yang berisi wasiat agar berbelas kasih kepada Islam dan Umat Islam. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala menyifati diriNya dengan“Yang Maha Penyayang/ Maha Belas Kasih” dan sebagaimana NabiNya Shallallahu ‘alaihi wasallam menyifatiNya demikian. Dan Dia Ta’ala menghimbau hamba-hambaNya untuk saling menyayangi di antara mereka. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الراحمون يرحمهم الرحمن ، «ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء

“Orang-orang yang penyayang, niscaya mereka akan disayangi Allah Yang Maha Penyayang, Sayangilah penduduk bumi, niscaya penduduk langit akan menyayangi kalian.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan dishahihkan oleh al-Albani). Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

مثل المؤمنين في توادِّهم وتراحمهم وتعاطفهم كمثل الجسد الواحد، إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالسهر والحمى

“Perumpamaan orang mukmin di dalam saling mencintai, saling menyayangi, dan saling mengasihi adalah bagaikan satu tubuh, apabila salah satu anggota tubuh tersebut merasa sakit, maka seluruh tubuh pun ikut merasakannya dengan demam dan tidak bisa tidur.” (Muttafaq ‘alaih).

Dan karena saudara-saudara kita Umat Islam Palestina di Jalur Gaza telah mendapatkan penyiksaan dari musuh yang kejam dan biadab dari Agresor Yahudi dan orang-orang yang punya pengaruh di negara Palestina. Dan mereka telah merebut kekuasaan umat Islam, dan menzhalimi negri ini (Palestina), membunuh orang-orang yang tak berdosa, menumpahkan darah, melulu lantakkan ladang/ tanah, anak cucu, masjid-masjid, rumah-rumah, dan menghalalkan hal-hal yang terlarang (haram), maka merupakan kewajiban atas Pemerintah Mesir untuk membantu mereka walaupun sekedar menerima para pengungsi yang lari dari pembunuhan dan siksaan, dan memberikan perawatan kepada korban luka-luka, serta bantuan finansial jika memungkinkan dengan asumsi bahwa wajib atas Kaum Muslimin membantu dan menunjukkan belas kasihan terhadap saudara-saudara mereka.”

Khadim al-Haramain Raja Saudi Abdullah Ali Saud dan putera mahkota Sultan bin Abdul Aziz juga telah memberikan sumbangan sebesar 40 juta riyal untuk bantuan saudara-saudara kita yang sedang mengalami bencana, dan juga turut menggalang dana bantuan dari para warga, lebih dari sembilan juta riyal Saudi (untuk disumbangkan, red.).

Begitu juga wajib atas kaum Muslimin menunjukkan belas kasihan terhadap saudara-saudara mereka, menjalin hubungan dan membantu mereka. Maka Mesir mempunyai tanggung jawab yang besar, karena mereka bertetangga, dan mereka merupakan bagian dari Negara Arab Islam. Dan sesungguhnya mereka tidak akan mengungsi ke Mesir kecuali untuk menyelamatkan diri dari penindasan dan pembunuhan tersebut. Maka bantuan yang diharapkan dari Presiden Mesir adalah menerima dan menyelamatkan mereka dari pembunuhan dan kezaliman yang sangat kejam sebagai rasa belas kasihnya dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Sesungguhnya rasa belas kasih tidak akan hilang/ tercabut kecuali dari hati yang sakit.

Maka beginilah seharusnya keadaan kaum Muslimin seperti yang digambarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam haditsnya,

المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضً

“Orang yang beriman terhadap orang beriman lainnya bagaikan sebuah bangunan yang sebagiannya saling mengokohkan sebagian yang lain” (Muttafaq ‘alaih).

Dan jika beliau menerima dan meringankan kesulitan dan beban mereka yang begitu besar, maka tentu baginya pahala yang besar. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا

“Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (Al-Maidah: 32)

Dan blockade terhadap mereka menambah pedih siksaan bagi mereka yang mengalami bencana tersebut dari Agresor Yahudi – Semoga Allah Ta’ala melaknat mereka- Allah Ta’ala telah menyebutkan sifat dengki yang mereka miliki dalam firmanNya,

أَمْ يَحْسُدُونَ النَّاسَ عَلَى مَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ

“Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang telah Allah berikan kepadanya.” (An-Nisa’: 54).

Semoga apabila kaum Muslimin saling bahu membahu dan saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa, dapat menjadi sebab kekuatan Islam dan kaum Muslimin, dan kekalahan musuh-musuh dan mengusir mereka sampai mereka tidak dapat mengalahkan dan menghinakan kaum Muslimin.

ونسأل الله أن ينصر دينه ويُعْلِي كلمته، ويصلح أحوال المسلمين، ويعزّ الإسلام والمسلمين، ويذلّ الشرك والمشركين، ويدمر أعداء الدين، وينصر العباد الموحدين.

Kami memohon kepada Allah agar menolong agamaNya dan meninggikan kalimatNya, dan memperbaiki keadaan kaum Muslimin, memuliakan Islam dan kaum Muslimin, dan menghinakan kesyirikan dan para pelakunya, menghancurkan musuh-musuh agama ini, serta menolong hamba-hambanya yang bertauhid.

وصلى الله على محمد وآله وصحبه وسلم.

Disampaikan oleh: Abdullah bin Abdur Rahman al-Jibrin.(Istod/ Rydh).