Islam Agama Para Nabi

Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah mengkaruniakan kepada hamba-Nya orang-orang mu’min dengan mengutus kepada mereka nabi-Nya Muhammad ibn Abdulloh Shollallohu alaihi was sallam. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Artinya:
“ Sungguh Alloh telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Alloh mengutus di antara mereka seorang rosul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Alloh, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata” (QS. Ali Imron: 164)

Diutusnya Nabi yang mulia ini tidak lepas dari doa Nabi Ibrohim Al-Holil alaihi sallam, seperti yang hal ini tertera dalam firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala :

Artinya:
“ Ya Tuhan kami utuslah untuk mereka seorang rosul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al-Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Al-Baqoroh: 129)

Nabi Isa alaihi salam telah memberikan kabar gembira tentang kedatangan Nabi yang terakhir, yang dinyatakan oleh Alloh dengan firman-Nya:

Artinya:
“ dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rosul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)…” (QS. Ash-Shoof: 6)

Alloh Subhanahu wa Ta’ala pun telah mengambil perjanjian dengan para nabi untuk mengikuti Nabi Muhammad Shollallohu alaihi was sallam dan beramal dengan syariatnya kapan saja Beliau diutus.
Artinya: “ Dan (ingatlah) ketika Alloh mengambil perjanjian dari para nabi: Sungguh apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rosul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya. Alloh berfirman: Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu? Mereka menjawab: Kami mengakui. Alloh berfirman: Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu” (QS. Ali Imron: 81)