“Daniel Valchev” Menteri Pendidikan Bulgaria mengerahkan berbagai upaya intensif yang bertujuan untuk menutup Perguruan Tinggi Ilmu Islam. Dia adalah seorang menteri yang akhir-akhir populer mengangkat isu tentang wajibnya larangan “Hijab” di sekolah-sekolah di Bulgaria. Daniel menganggap ketidaksahan undang-undang Perguruan Tinggi Ilmu Islam tersebut, dan bahwa kajian/ pelajaran ilmu ilmu Islam seharusnya masuk atau ada di bawah aturan universitas-universitas Bulgaria

Pekan lalu, Menteri tersebut mengatakan secara terbuka, bahwa Negara akan mengalokasikan anggaran keuangan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan Universitas-Universitas di Bulgaria untuk mengajarkan ilmu-ilmu Islam. Dia menyerukan agar Dosen-dosen sejarah untuk mengambil alih pengajaran ilmu-ilmu agama. Pernyataan ini telah dinilai sebagai langkah serius untuk menutup Perguruan Tinggi Institut Ilmu Islam, dan menetapkan pengajaran ilmu-ilmu Islam dalam konteks yang sekuler

Cukup populer bahwa Bulgaria hingga saat ini tidak memiliki kecuali Perguruan Tinggi Ilmu Islam yang diselenggarakan di bawah administrasi Departemen agama di Turki sejak sepuluh tahun yang lalu, dan memberikan pelayanan pendidikan Islam kepada dua orang mahasiswa dari Bulgaria dan Turki, dan segera akan diikuti oleh 60 orang mahasiswa lainnya.

Demikianlah, Pernyataan Mentri pendidikan yang blak-blakan ini berdampak kepada pelarangan “Hijab” di Sekolah-sekolah dan Universitas-universitas. Dan upaya-upaya untuk menutup Perguruan Tinggi Ilmu Islam ini menimbulkan penolakan yang luas dari Kalangan Muslimin Bulgaria. (akhbr/An)