Yayasan Al-sofwa Bantu Korban Bencana Situ Gintung

Tangerang, Siwakz – Kamis, 26 Maret 2009 sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB terjadi hujan deras disertai es dan angin kencang melanda kawasan Jakarta Selatan dan sekitarnya, termasuk wilayah Ciputat dan Cirendeu. Hujan tersebut menyebabkan naiknya permukaan air Situ Gintung sampai lintasan jalan atau tanggul. Tekanan air yang deras ini menyebakan kikisan air di sebelah bawah tanggul dan menyebabkan longsor hingga akhirnya menjebol tanggul. Indri (34 th) menceritakan, warga mulai mendengar suara gemuruh dari arah tanggul sekitar pukul 01.30 WIB. Bahkan beberapa warga mulai berbenah dan siaga. Sekitar pukul 03.45 WIB warga mulai mendengar suara gemuruh lebih keras dari sebelumya. Akhirnya sekitar pukul 04.00 WIB tanggul jebol dan air mengalir deras seperti air bah pada hari jum’at tanggal 27 Maret 2009 dengan ketinggian air mencapai atap rumah.

Data Departemen Sosial RI menyebutkan, jumlah korban dalam kejadian ini mencapai 1.408 jiwa terdiri dari 295 KK. Dari bencana alam ini terdapat korban luka 60 orang, meninggal 90 orang (87 teridentifikasi, 3 belum), sedangkan korban hilang berjumlah 4 orang hingga kini belum ditemukan. Kerugian yang timbul akibat bencana ini hingga milliaran rupiah, jumlah rumah yang mengalami rusak parah sampai 100 unit, 45 unit rusak sedang dan 18 unit rusak ringan. Fasilitas pendidikan, fasilitas ibadah dan fasilitas umum juga tidak luput dari terjangan air bah.

Bantuan bagi korban jebolnya tanggul Situ Gintung di Cirendeu Tangerang Banten masih belum berhenti. Kali ini Yayasan Al-Sofwa Jakarta ikut memberikan sejumlah bantuan bagi korban Situ Gintung di Tangerang. Bantuan tersebut secara simbolis diberikan Ketua Depsos Yayasan AlSofwa, Bp. B.Sandhi Kusuma kepada Ketua Satkorlap Lingkungan RW.08 Bencana Situ Gintung, Saprudin HD dan dari beberapa perwakilan korban orang tua dan anak-anak, Kamis (16/04).

Dalam kesempatan tersebut, Yayasan AlSofwa memberikan bantuan berupa 10 paket magic com, beasiswa untuk 65 orang anak, 200 eksemplar buku dengan judul ‘sabar’, 200 eksemplar buku ‘Kumpulan Doa Dalam Al-Qur’an dan Sunnah’, 100 eksemplar Mushaf Al-Qur’an dan terjemahannya serta 40 eksemplar Majalah Islam Anak. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 80-an Kepala Keluarga (KK) dan 65 anak sekolah korban bencana jebolnya tanggul Situ Gintung di RW.08 Kp. Gintung Cirendeu Ciputat Tangerang. Dalam kesempatan ini Yayasan AlSofwa juga memberikan 3 paket buku Islam berbagai judul kepada Perpustakaan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta yang diterima langsung oleh Bp. Surdani selaku Kepala Perustakaan.

Dalam sambutan Ketua Satkorlap RW.08 mengatakan, bahwa bantuan bagi korban bencana seperti ini akan dapat bermanfaat, terutama paska banjir akibat jebolnya tanggul yang sempat menghentikan segala aktifitas masyarakat di Kampung Gintung. Oleh karenanya, atas nama pengurus RW.08, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian semua kalangan, termasuk Yayasan AlSofwa yang turut berbagi kepedulian bagi warga Kp.Gintung yang menjadi korban bencana.

Hal senada dikatakan Kepala Perpustakaan Fak. Agama Islam UMJ, Surdani. Menurutnya, banjir yang terjadi secara tiba-tiba tersebut mengakibatkan sekitar 25.000 judul buku terendam air dan mengalami kerusakan yang cukup parah. Dengan adanya bantuan dari Yayasan AlSofwa sebanyak 3 paket buku Islam berbagai judul ini dapat bermanfaat dan membantu mahasiswa dalam menambah pengetahuan Agama Islam, ungkapnya. Selanjutnya ucapan terima kasih disampaikan Surdani, atas nama Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Sementara itu, menurut Ketua Depsos AlSofwa, Bp. B.Sandhi Kusuma, bahwa bantuan yang telah diberikan diharapkan dapat meringankan beban berat bagi para korban. “Walaupun tidak seberapa, kami sangat berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” ujarnya.

Meringankan beban mereka adalah kepedulian kita bersama, ini adalah para korban yang sudah terseleksi dan berhak mendapatkan Magic Com yang jumlahnya terbatas hanya 10 paket