Wakil Ketua Dewan perusahaan pariwisata Mesir Nasser Al-Turki menegaskan bahwa delegasi Komite Manajemen Krisis, yang terletak di Arab Saudi saat ini tengah membahas dengan para pejabat Departemen Kesehatan Saudi tentang beberapa persyaratan yang telah diumumkan oleh Departemen Kesehatan Saudi, yang menyatakan tentang pentingnya jama’ah haji mendapatkan semua vaksinasi dan yang paling penting adalah vaksinasi terhadap virus-virus musiman

Turki yang memimpin delegasi Mesir menunjukkan khususnya mengenai vaksin flu babi, seyogyanya Departemen Kesehatan Saudi tidak perlu memberikan syarat keharusan vaksinasi bagi jama’ah haji, kecuali bagi jama’ah haji dari Negara-negara yang tersebar di dalamnya virus-virus.

Turki juga mengatakan – kepada Kantor Berita Timur Tengah – bahwa Departemen Kesehatan Arab Saudi telah mempublikasikan semua berita dan menjawab setiap pertanyaan dalam hal ini untuk meyakinkan para jama’ah haji di situs www.moh.gov.sa

Dia juga menunjukkan bahwa data statistik Saudi menunjukkan bahwa jumlah orang-orang yang umroh pada bulan Ramadhan yang lalu, khususnya pada malam 27 September mencapai 2,5 juta orang dari berbagai Negara di dunia, seperti ditegaskan oleh para pejabat dari Departemen Kesehatan Saudi bahwa persentase tes positif untuk penyakit (H 1 N 1) yang populer sedunia dengan “Flu babi” di masa Ramadan berkurang secara signifikan dibandingkan dengan beberapa bulan sebelum Ramadhan, dan statistik ini mengkonfirmasi kembalinya para jama’ah Umroh dari Mesir tanpa kasus atau terkena penyakit tersebut.

Wakil Ketua Dewan Perusahaan Wisatawan Nasser Al-Turki mengatakan bahwa delegasi dari Komite Manajemen Krisis di Kantor perusahaan pariwisata yang dibentuk di bawah kepemimpinan dan keanggotaan oleh Adil Farid selaku Ketua Komite Pariwisata Keagaaman dan Basil dari Chechnya selaku anggota Dewan bertemu dengan perwakilan dari lembaga helikopter sipil Arab Saudi, di mana mereka membahas mekanisme kesepakatan untuk musim haji, peraturan-peraturan dan Persyaratan-persyaratan khusus untuk tahun ini

Dia juga menambahkan bahwa semua problem yang terjadi pada tahun lalu telah dijelaskan dan begitu juga antisipasi (terjadinya problem tersebut) tahun ini telah disepakati serta telah dipastikan akan kualitas pelayanan yang diberikan dan kebutuhan yang cocok dengan harga yang dibayarkan, di mana pihak Saudi memahami pandangan delegasi dan telah ditetapkan pula semua layanan yang diperlukan dalam perjanjian kontrak yang akan ditandatangani. (istod/an)