Segala puji (hanya) bagi Allah subhanahu wata’ala, Rabb semesta alam, shalawat dan salam bagi penghulu para rasul ama ba’du: Saudaraku, berikut ini beberapa kabar gembira yang luar biasa tentang keutamaan shalat.

  • Shalat adalah ibadah yang paling utama.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam pernah ditanya tentang ibadah yang paling utama, maka beliau menjawab, “shalat pada waktunya”. (HR. Muslim)
  • Shalat adalah interaksi seorang hamba dengan Rabb-nya.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya salah seorang di antara kamu jika sedang shalat berarti ia bermunajat (memanggil dengan suara pelan) kepada Rabb-nya”. (HR. al. Bukhari).
  • Shalat adalah tiang agama
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “ Pondasi segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah Jihad”. (HR. at-Tirmidzi).
  • Shalat adalah cahaya.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Shalat adalah cahaya”.(HR. Muslim dan at-Tirmidzi).
  • Shalat adalah tanda terbebasnya hamba dari kemunafikan.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik dari shalat Subuh dan ‘Isya, andai saja mereka mengetahui apa yang ada pada keduanya (pahalanya), pastilah mereka akan datang kepadanya meskipun dengan merangkak” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Shalat adalah jaminan keamanan dari Neraka.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Tidak akan masuk Neraka mereka yang melaksanakan shalat sebelum terbit dan terbenamnya matahari yaitu shalat Subuh dan Ashar”. (HR. Muslim).
  • Shalat mencegah perbuatan keji dan mungkar.
    Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,“Bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Qur’an, dan dirikanlah shalat sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar” (QS. al-Ankabut : 45).
  • Shalat adalah pertolongan dalam mengatasi hal-hal yang sulit.
    Allah subhanahu wata’ala berfirman, artinya,“Mohonlah pertolongan dengan kesabaran dan shalat” (QS. al-Baqarah : 45).
  • Shalat berjama’ah lebih utama dari shalat sendiri.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Shalat berjama’ah lebih utama 27 derajat daripada shalat sendiri”. (HR. Muttafaq ‘alaih)
  • Dido’akan para malaikat agar diampuni dan dirahmati oleh Allah subhanahu wata’ala.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Para malaikat masih mendo’akan salah seorang dari kalian selama masih di tempat shalatnya selagi belum batal (hadats). Para malaikat berdo’a, “Ya Allah subhanahu wata’ala ampunilah dan rahmatilah dia”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Orang yang melaksanakan shalat akan diampuni dosa-dosanya.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Barangsiapa berwudhu untuk shalat dengan wudhu yang sempurna, kemudian dia melaksanakan shalat fardhu, dan dia melaksanakannya bersama yang lainnya atau dengan berjama’ah atau di masjid, maka Allah subhanahu wata’ala mengampuni dosa-dosanya”. ( HR. Mus-lim).
  • Kesalahan-kesalahan akan keluar dari jasadnya.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Bagaimana pendapat kalian jika ada sungai di depan pintu rumah salah seorang di antara kalian, dia mandi di sungai tersebut setiap hari lima kali, apakah masih ada kotoran yang tersisa pada tubuhnya? Mereka menjawab, “Tidak ada kotoran yang tersisa sedikit pun”, Lalu beliau bersabda, “Begitulah perumpamaan shalat lima waktu, Allah subhanahu wata’ala menghapus dosa-dosa dengannya”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Disiapkan tempat singgah di Surga.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Barangsiapa berangkat ke Masjid di pagi dan sore hari, maka Allah subhanahu wata’ala menyiapkan baginya tempat singgah di surga setiap kali dia berangkat di pagi dan sore hari” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Setiap langkah ke masjid menghapus satu dosa dan mengangkat satu derajat.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Barangsiapa bersuci (berwudhu) di rumahnya, lalu berangkat menuju salah satu masjid untuk melaksanakan shalat fardhu, maka setiap langkahnya akan menghapuskan dosa dan mengangkat derajat”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Pahala besar bagi yang bersegera menuju shalat.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Sekiranya manusia mengetahui pahala yang disediakan pada adzan dan barisan pertama (dalam shalat berjama’ah) kemudian mereka tidak mendapatkan (adzan dan barisan pertama itu) kecuali mereka melakukan undian niscaya mereka akan melakukannya, dan jika manusia mengetahui pahala bersegera (menuju shalat), niscaya mereka akan berlomba-lomba untuknya”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Orang yang menunggu shalat berarti dia sedang dalam shalat.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Seseorang di antara kamu senantiasa dalam keadaan shalat selama shalat tersebut menahannya, tidak ada yang menghalanginya untuk kembali pulang kepada keluarganya, kecuali shalat tersebut”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Orang yang mengucapkan “Amin” bersamaan dengan para malaikat akan diampuni dosanya yang telah lalu.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Jika seseorang di antara kamu mengucapkan ‘aamiin’ dan para malaikat di langit juga mengucapkan ‘aamiin’, sehingga kedua ucapan itu bersamaan, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Orang yang melaksanakan shalat akan dijaga oleh Allah subhanahu wata’ala.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Barangsiapa melaksanakan shalat subuh, maka dia berada di dalam perlindungan Allah. Perhatikanlah wahai manusia!, Allah subhanahu wata’ala tidak akan meminta/ menuntut sesuatu pun dari perlindungan yang Dia berikan.” (HR. Muslim).
  • Kabar gembira dengan cahaya yang sempurnya di hari Kiamat.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Berilah kabar gembira bagi mereka yang banyak berjalan di kegelapan menuju masjid dengan (mendapatkan) cahaya yang sempurna di hari Kiamat”. (HR. Abu Daud dan at-Tirmidzi).
  • Surga bagi yang memelihara shalat Subuh dan Ashar berjama’ah.
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Barangsiapa melaksanakan shalat Bardain (Subuh dan Ashar), maka dia akan masuk Surga”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
  • Melewati Shirath menuju surga (dengan selamat).
    Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,“Masjid adalah rumah setiap orang yang bertaqwa dan Allah subhanahu wata’ala menjamin setiap orang yang menjadikan masjid sebagai rumahnya dengan kebahagiaan dan rahmat serta selamat melewati shirath (jembatan) menuju ridha Allah subhanahu wata’ala ke surga”. (HR. ath-Thabrani dan hadits ini dinilai hasan oleh syaikh al-Albani).