Buah Kalimat Tauhid (laa ilaaha illallah):
- Dia akan masuk surga tanpa dihisab dan adzab.
- Paling berat di Mizan (Timbangan).
- Memerdekakan akal dari segala bentuk khurafat dan kebatilan.
- Diterimanya amal ibadah.
Buah Shalat :
Penilaian ibadah yang lain tergantung baiknya sholat.
Terhindar dari sifat orang-orang munafiq.
Menjadikan hati senang, kuat dan lapang serta mencerahkan muka dan sebagai penyejuk hati.
Menurunkan rahmat Allah subhanahu wata’ala, mendatangkan rizqi dan memelihara nikmat serta mencegah segala kesengsaraan.
Makanan yang paling agung bagi pohon keimanan.
Obat hati dari segala keraguan dan syahwat.
Diampuninya dosa, bertambahnya kebaikan, dan diangkatnya derajat seorang hamba.
Buah Membaca Al-Qur’an.
Menumbuhkan rasa takut (kepada Allah subhanahu wata’ala), melunakkan hati dan memberikan rasa ketenangan.
Menumbuhkan keyakinan yang merupakan inti iman.
Menumbuhkan rasa takut dan mawas diri terhadap hari Akhir.
Merealisasikan dakwah kepada Allahl saja yang tiada sekutu bagi-Nya.
Membimbing ke jalan yang paling lurus.
Buah Do’a :
Terhindarnya seseorang dari kemurkaan Allah subhanahu wata’ala.
Lapangnya dada, hilangnya segala kesedihan, dan kegundahan serta dimudahkannya segala urusan.
Bukti keimanan dan tawakkal seseorang kepada Allah subhanahu wata’ala.
Mendapat rahmat dan terhindar dari bala.
Dicintai oleh Allah subhanahu wata’ala.
Buah Shalawat kepada Nabi shallallahu’alaihi wasallam:
Ta’at kepada perintah Allah subhanahu wata’ala.
Mendapatkan 10 shalawat (rahmat) dari Allah subhanahu wata’ala bagi yang membaca shalawat sekali.
Diangkat 10 derajat, diberikannya 10 kebaikan dan dihapuskan 10 kesalahan (dosa).
Mendapat ampunan bagi hamba dan kecukupan dari segala yang menimbulkan kegelisahan dalam hati.
Dekat dengan Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam pada hari Kiamat kelak.
Dimantapkannya kaki ketika menapaki Shirath.
Turunnya keberkahan, rahmat, dan kelapangan rizki bagi yang membaca sholawat.
Buah Istighfar (Mohon Ampunan):
Ketaatan kepada Allah dan menyuri-tauladani Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam
Menghindarkan (orang yang memohon ampunan) dari siksa, musibah dan bencana.
Turunnya hujan.
Turunnya rahmat dan kenikmatan yang baik (terus-menerus).
Banyaknya anak dan harta.
Diangkatnya kesedihan, kegundahan dan musibah.
Buah Silaturrahim:
Masuk Surga.
Mencegah dari su’ul khatimah (kematian yang buruk).
Sebagai tanda keimanan kepada Allah subhanahu wata’ala dan hari akhir.
Bertambahnya umur dan dilapangkannya rizqi.
Mendapatkan rahmat Allah subhanahu wata’ala.
Dihapuskan kesalahan dan dosa serta dimudahkan dalam hisab (di hari Kiamat) kelak.
Tersebarnya rasa cinta dan kasih sayang serta mempererat hubungan antar kerabat.
Kemuliaan jiwa bagi pelakunya.
Buah Meninggalkan Dosa dan Maksiat :
Mendatangkan kecintaan, perhatian Allah subhanahu wata’ala kepada hamba-Nya dan bahwa Allah subhanahu wata’ala gembira dengan taubatnya.
Dimudahkan rizqi dari jalan yang tidak pernah disangka.
Hilangnya kesedihan dan kegundahan.
Do’anya akan segera dikabulkan.
Hilangnya rasa keterasingan dari Allah subhanahu wata’ala.
Merasakan manisnya iman.
Para malaikat pembawa ‘Arsy berdo’a untuknya.
Diberikannya cahaya di hati dan mukanya.
Syetan (dari jin dan manusia) akan menjauh darinya.
Buah Dzikir:
Menjadikan Allah subhanahu wata’ala ridha dan cinta kepada hamba-Nya.
Menghilangkan kesedihan dan kegundahan serta mengusir syetan.
Terhindar dari penyesalan pada hari Kiamat.
Allah subhanahu wata’ala akan mengingat (menyebut) orang yang berdzikir kepada-Nya.
Dapat menghidupkan hati.
Menumbuhkan kecintaan seorang hamba kepada Allah ta’ala, merasa diawasi, dan menumbuhkan keinginan untuk selalu kembali kepada Allah subhanahu wata’ala.
Mendapatkan ketenangan, rahmat dan datangnya para malaikat.
Mendatangkan keberkahan, keamanan dan rizqi.
Gunung dan tanah yang tandus bangga dengan orang yang berdzikir di atasnya.
Menjauhkan pelakunya dari perbuatan ghibah (menceritakan aib orang lain) dan namimah (mengadu domba).
Abu Abdul Aziz
Telah Dibaca: 210