Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dalam dua kitab Shahih mereka, sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الِاخْتِتَانُ وَالِاسْتِحْدَادُ وَقَصُّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمُ الْأَظْفَارِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ

“Lima perkara yang termasuk fithrah: khitan, mencukur bulu kemaluan, merapikan kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak”.

Disebutkan dalam Majalah Kedokteran Inggris bahwa kanker penis sangat jarang terjadi di negeri-negeri Islam, salah satu sebabnya adalah karena khitan dilakukan terhadap penduduknya ketika mereka masih kanak-kanak. Diantara faktor pendorong terjadinya kanker penis adalah peradangan pucuk zakar. Khitan merupakan sarana untuk mengantisipasi terjadinya kanker penis.

Penemuan ini memperlihatkan kepada dunia bahwa ajaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah yang terbaik bagi manusia.

(100 Mukjizat Islam, karya Yusuf Ali al-Jasir, Pustaka Darul Haq)