Ibnu Qayyim -semoga Allah merahmatinya- mengatakan : Meskipun engkau memiliki kekurangan dalam hal beribadah, maka janganlah engkau remehkan persoalan baiknya akhlak. Karena, boleh jadi hal itulah yang menjadi kuncimu untuk masuk kedalam Surga tertinggi. Apakah engkau kira bahwa orang-orang shaleh itu tanpa dosa. Sesungguhnya mereka melakukannya dan menutupinya, tidak menampakkannya. Mereka segera memohon ampun (kepada Allah ta’ala) dan tidak terus menerus bergelimang dengannya. Mereka mengakui dosa-dosanya, namun mereka tidak mencari-cari pembenaran atas tindakannya. Dan, mereka menjadi semakin baik setelah sebelumnya mereka melakukan keburukan.

Dikatakan kepada salah seorang salaf, “Bagaimana dirimu dan agamamu ?”. Lalu, ia mengatakan : kemaksiatan telah merobek-robeknya. Lalu, aku menghimpunnya kembali dengan beristighfar.

Alangkah bagus pertanyaannya dan alangkah mendalam jawabannya !

📚 (Abdullah bin Abdurrahman, “Ajmal Maa Qara’tu Fii al-Adab”, 1/10)