Diriwayatkan bahwa seorang yang beragama nasrani berselisih pendapat dengan Dhahaq bin Mazahim, maka pada suatu hari Dhahak bin Mazahim berkata kepadanya: “Kenapa engkau belum masuk Islam?”. Laki-laki nasrani itu berkata: “Aku menyukai minuman keras dan aku tidak dapat sabar (untuk meminumnya -red)”. Dhahak berkata: “Masuk Islamlah dan minumlah minuman keras tersebut”. Maka iapun masuk Islam, namun setelah itu Dhahak berkata: “Sungguh engkau telah masuk Islam, jika engkau tetap minum minuman keras maka engkau akan di cambuk, dan jika engkau keluar dari agama Islam maka engkau akan dibunuh”. [Ahla Hikayat Min Kitab al-Adzkiyaa Pdf, hal. 37, Ibnul Jauzi. Lihat http://www.4shared.com/office/DXMGxQDL/______.html