d 1Depsos Al-Sofwa, “Aku Ingin Sekali Melihat Divanda Diwisuda di TK “ begitulah salah satu pesan terakhir yang disampaikan Ibu Maryanah ( 38 ) kepada kakak kandungnya, setelah 2 ( dua ) hari dirawat di RS. Pasar Rebo , Jakarta Timur untuk berjuang melawan penyakit paru – paru & TBC yang dideritanya . Ibu Maryanah yang biasa disapa Neng memiliki 1 ( satu ) anak yang bernama Divanda ( 5 ), yang mana Divanda sudah menjadi yatim binaan Yayasan Al-Sofwa ± 3 tahun lamanya.

d 2Tepatnya hari kamis ( 8/5/14 ), Depsos Al-Sofwa menerima laporan bahwa ibu yatim dari Divanda telah meninggal di RS. Pasar Rebo, dengan cepat relawan Al-Sofwa mengkonfirmasi pihak keluarga agar tidak meminjam mobil ambulans dari RS. Pasar Rebo, dikarenakan ambulans Al-Sofwa segera menuju lokasi, dan tidak perlu lama menunggu jenazah segera dibawa dengan mobil ambulans Al-Sofwa menuju kediaman jenazah di gg. H. Salam, Lenteng Agung. Isak tangis dari keluarga dan kerabat terdengar setelah melihat jenazah dibawa dengan keranda menuju tempat tinggalnya di gang yang sempit.

Terlihat oleh relawan Al-Sofwa wajah lugu dari Difanda ketika dia sedang membawa bendera kuning bermain bersama teman – temannya di luar masjid pada saat prosesi jenazah dishalatkan, pikiran yang masih polos belum mengerti arti sebuah kehilangan ayah dan ibu yang sangat berarti dalam kehidupanya.

d 4Adapun dari pihak Yayasan Al-Sofwa akan menanggung semua ongkos prosesi perawatan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani bahkan sampai membayar ongkos pemakaman, hal demikian sebagai bentuk kepedulian Yayasan Al-Sofwa untuk membantu meringankan beban dari keluarga yatim yang telah ditinggalkan. Dan Depsos Al-Sofwa mewakili seluruh jajaran keryawan Yayasan Al-Sofwa, mengucapkan turut berbela sungkawa atas wafatnya ibu Maryanah dari orang tua yatim Divanda. Semoga amal perbuatan baik beliau dapat diterima di sisi AllahSubhanahu Wa Ta’ala, dan diampuni segala kesalahannya. Amiin.